Medan Terkini
Sudah 4 Harimau Mati di Medan Zoo, Pemko Jadi Sasaran Kritik, Walhi Desak Tutup Medan Zoo
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumut, meminta Pemko Medan segera menutup Medan Zoo. . . .
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumut, meminta Pemko Medan segera menutup Medan Zoo.
Penutupan itu dilakukan, karena empat satwa jenis harimau di Medan Zoo mati dalam kurun waktu yang berdekatan.
Direktur Eksekutif Walhi Sumut Rinada Purba mengatakan, matinya empat harimau membuktikan, pihak Pemko Medan dan Pengelola Medan Zoo tidak belajar atas kesalahan yang sebelumnya.
Dijelaskan Rinanda, kematian empat harimau tersebut, belum pernah dijelaskan secara resmi oleh pengelola Medan Zoo maupun Pemko Medan kepada Walhi Sumut.

"Matinya empat harimau ini bukti Pemko Medan termasuk pengelola kebun binatang itu tidak belajar atas peristiwa yang sudah terjadi," jelasnya, Senin (29/1/2024).
Menurut Rinanda, sejak kematian harimau Erha di Medan Zoo, seharusnya Pemko Medan lebih berbenah baik dari fasilitas dan hal lain sebagainya.
"Kejadian pertama pada 3 November 2023 saat Harimau Sumatera bernama Erha mati di kandangnya sendiri. Seharusnya itu sudah menjadi warning untuk pengelola Medan Zoo dan Pemko Medan," jelasnya.
Rinanda mengatakan, kematian harimau Erha, Nurhaliza, dan Avatar saja belum selesai terungkap.
"Berarti ada hal yang ditutupi di Medan Zoo. Dari proses kematian harimau hingga dikubur di mana, itu tidak jelas semua," jelasnya.
Seharusnya, jika ada masalah seperti infrastruktur atau masalah pakan hewan, harusnya di informasikan kepada masyarakat.
"Solusi dari kita, ada baiknya Medan Zoo ditutup. Kemudian satwanya di asuh oleh pihak BKSDA," jelasnya.
Disinggung PUD Pembangunan mau mengadakan orang tua asuh untuk para satwa di Medan Zoo, Rinanda mengatakan, opsi tersebut cukup baik untuk dilakukan.
"Hanya saja, prosedurnya harus jelas. Mereka yang akan menjadi orang tua asuh, harus memiliki izin dari pelaksana seperti pengelola Medan Zoo dan BKSDA," jelasnya.
Menurutnya, program orang tua asuh ini sudah pernah diterapkan terhadap satwa jenis harimau bernama Erha.
"Tapi tetap tidak terawat dan harimau tersebut mati. Makanya program bapak asuh ini harus mengikuti prosedur dan aturan yang ketat," jelasnya.
Banyaknya usulan yang diajukan, menurut Rinanda, opsi penutupan Medan Zoo yang tepat dan terbaik.
"Karena percuma kalau Medan Zoo tetap beroperasi, tetapi perawatan satwanya tidak baik," jelasnya.
Untuk diketahui ada empat satwa jenis harimau yang mati dalam kurun waktu tiga bulan. Adapun nama-nama harimau yang mati tersebut yakni :
1. Harimau Sumatera bernama Erha, mati 3 November 2023 lalu
2.Harimau Sumatera bernama Nurhaliza mati 31 Desember 2023 lalu.
3.Harimau Benggala, bernama Avatar mati 31 Desember 2023 lalu.
4. Harimau Benggala, bernama Wesa mati 22 Januari 2024 lalu.
(cr5/tribun -medan.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.