OTT Komisioner KPU

Terlibat Kasus Pemerasan Caleg di Padangsidempuan, Anggota PPK juga Diamankan Tim Polda Sumut

Satu pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam kasus pemerasan itu adalah Rahmat Saleh  Nasution anggota PPK dari Kecamatan Padang Sidempuan Utara. 

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Salomo Tarigan
HO/TribunMedan
Tim gabungan Saber Pungli Ditrreskrimum Polda Sumut melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap komisioner KPU Padangsidimpuan berinisial PH, Sabtu (27/1/2024) 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Polisi turut mengamankan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) saat operasi tangkap tangan dugaan pemerasan anggota legislatif yang menjerat Parlagutan Harahap selaku Komisioner SDM dan Parmas, KPU Padang Sidempuan. 


Satu pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam kasus pemerasan itu adalah Rahmat Saleh  Nasution anggota PPK dari Kecamatan Padang Sidempuan Utara. 


Keduanya diamankan Tim Gabungan Saber Pungli Ditreskrimum Polda Sumut pada Sabtu (27/1/2024) dinihari.

Parlugatan Harahap Komisioner KPU Sidimpuan Terjaring OTT Peras Caleg,Terima Rp 25 Juta
Parlugatan Harahap Komisioner KPU Sidimpuan Terjaring OTT Peras Caleg,Terima Rp 25 Juta (HO)


Ketua KPU Sumut Agus Arifin membenarkan hal tersebut. 


Dia menyampaikan, keduanya sampai saat ini tengah menjalani pemeriksaan. 


"Iya benar jadi ada dua orang yang sejauh ini dinamakan berdasarkan informasi sementara yang kita terima. Satu orang lainnya adalah anggota PPK dari Kecamatan Padang Sidempuan Utara. Nah, sejauh ini masih itu. Karena proses pemeriksaan oleh Kepolisian juga masih berjalan jadi kita masih menunggu informasi lebih lanjut," kata Agus kepada tribun, Senin (29/1/2024). 


Sebut Agus belum ada informasi lebih jauh terkait dugaan pemerasan yang dilakukan keduanya. Agus pun mengaku belum tau siapa korban dari pemerasan tersebut. 

 

"Soal katanya melakukan pemerasan kami juga belum dapat informasi lebih jauh. Siapa yang menjadi korban juga belum tau," lanjut dia. 


Agus juga mendapat informasi adanya pelaku lain yang diduga diamankan pada saat kejadian. Disebut satu lain bertugas sebagai anggota KPPS. 


"Memang ada kabar juga katanya anggota KPPS juga ada. Cuman itu juga belum tau apakah benar. Cuman sejauh ini ada dua orang saja," kata Agus. 


Polisi sebelum mengamankan komisioner KPU Padang Sidempuan atas dugaan pemerasan caleg.  Polisi turut mengamankan uang senilai Rp 25 juta  yang diduga hasil memeras.  


Dalam aksinya Parlagutan mengiming imingi penambahan suara kepada seorang caleg pada pemilihan 14 Februari. 


Sementara itu Ketua KPU Padang Sidempuan Tagor Dumora turut membenarkan adanya anggota PPK yang turut diamankan petugas berwajib. 


Soal adanya anggota KPPS yang diduga turut diamankan Tagor tidak memberi jawaban pasti. 


"Soal anggota KPPS kami juga masih menunggu info terkait hal ini. Untuk lebih jelasnya barangkali lebih baik dikonfirmasi langsung ke pihak aparat penegak hukum," turut Tagor.

(cr17/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved