Sumut Memilih
Reaksi Amin Sumut soal Ratusan Remaja Diamankan Polisi Usai Ikut Kampanye Relawan Anies
Ratusan remaja itu berasal dari Kota Medan, Binjai dan Langkat. Menggunakan sepeda motor, ratusan remaja ini membuat keributan
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Ratusan remaja diamankan Polrestabes Medan lantaran dianggap menganggu ketertiban.
Ratusan remaja yang rata rata diamankan masih berusia sekolah. Mereka diamankan petugas saat melintas di sekitaran Jalan Ringroad, tempatnya di Simpang Jalan Bunga Asoka, Kota Medan, pada Senin (29/1/2024) sore.
Ratusan remaja itu berasal dari Kota Medan, Binjai dan Langkat.
Menggunakan sepeda motor, ratusan remaja ini membuat keributan di sepanjang jalan dengan menggeber geber kendaraannya.
Sebelum diamankan petugas, ratusan remaja ini disebut baru saja mengikuti kegiatan relawan yang mendukung pasangan presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
"Mereka baru saja mengikuti acara pesta karnaval rakyat sahabat Abi di lapangan sepak bola Jalan Luku, Kecamatan Delitua," ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun, Selasa (30/1/2024).
Selain mengamankan 108 remaja, polisi juga membawa 44 kendaraan yang digunakan para remaja. Dua orang kemudian ditahan karena membawa senjata tajam.
Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) Sumut mengatakan, kegiatan Pesta Rakyat tersebut digelar relawan pendukung Amin.
"Mungkin mereka relawan tapi tidak terkonfirmasi soal kegiatan itu. Ya karena kegiatan relawan ini sangat banyak jadi mungkin tidak semua bisa koordinasi ke TKD Amin," kata Juru Bicara TKD Amin Sumut, Dr Tempat Panggabean.
Tumpal mengatakan, banyak kegiatan yang dilaksanakan relawan karena besarnya dukungan dari masyarakat terhadap pasangan Amin.
Bahkan terkadang mereka tidak mendapat informasi. Meski begitu, Tumpal membantah adanya pengerahan massa dari kalangan remaja dan pelajar untuk ikut dalam kampanye pasangan Amin.
Menurutnya, dinamika yang terjadi tidak terlepas dari masa kampanye dan besarnya dukungan terhadap Anies dan Muhaimin.
"Ya memang karena dukungan masyarakat sangat besar. Tapi tidak ada itu pengerahan massa anak anak atau anak sekolah. Kita malah selalu bilang agar jangan membawa anak anak setiap kegiatan kampanye," kata Tumpal.
"Sepanjang dia tidak berseragam ya itu sah sah saja. Kalau relawan yang terdaftar mereka koordinasi, tapi yang tidak terdaftar kan banyak juga, dan tidak terpantau semua. Ya mereka semalam memang tidak ada bersurat ke TPD Amin. Ya biasa karena mengundang massa yang banyak jadi susah dikontrol."
(cr17/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Bawaslu Deli Serdang Mempersiapkan Diri Hadapi Gugatan Paslon 03 di MK |
![]() |
---|
Golkar Surati DPRD Sumut Minta Pelantikan Erni Aryani jadi Ketua DPRD Diproses |
![]() |
---|
Ketua Demokrat Sumut Yakin Wali Kota Medan dan Gubernur Terpilih Peduli Pedagang |
![]() |
---|
KPU Sumut Sebut Cuaca Buruk Jadi Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Sumut Sukseskan Pemilu, Bertaruh Nyawa Lintasi Hutan Liar Habitat Harimau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.