Wujudkan Masyarakat Sejahtera, Pemkab Deliserdang Laksanakan Program PSR

Salah satu program yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang untuk mewujudkan cita-cita Deliserdang yang maju dan sejahtera

Editor: Muhammad Tazli
Tribun Medan/ IST
Bupati Deliserdang, HM Ali Yusuf Siregar pada temu wicara dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto bersama penerima bantuan dana PSR di Desa Sialang, Kecamatan Bangun Purba, Jumat (26/1/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Salah satu program yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang untuk mewujudkan cita-cita Deliserdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan adalah melakukan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).


Hal ini disampaikan Bupati Deliserdang, HM Ali Yusuf Siregar pada temu wicara dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto bersama penerima bantuan dana PSR di Desa Sialang, Kecamatan Bangun Purba, Jumat (26/1/2024).


"Program Peremajaan Sawit Rakyat memiliki tujuan untuk menyejahterakan petani sawit dan meningkatkan perekonomian di Kabupaten Deliserdang," kata Bupati.


Diterangkan Bupati, Kabupaten deli Serdang memiliki luas wilayah 2.497,72 kilometer persegi, dengan topografi terdiri dari daerah pantai, dataran rendah dan tinggi, pegunungan serta memiliki komoditi unggulan penunjang pembangunan pertanian, antara lain kelapa sawit, kelapa dan kopi. 


Kelapa sawit menjadi salah satu komoditi terbesar dengan jumlah produksi 38.731.83 ton, dengan luas tanam kurang lebih 20 ribu hektare (Ha) yang dikembangkan di beberapa kecamatan yang ada.


Tingginya daya saing komoditas perkebunan di Kabupaten Deliserdang membuat perkebunan menjadi salah satu subsektor dalam sektor pertanian yang memiliki peran strategis bagi kehidupan masyarakat, baik terhadap ekonomi, ekologi, maupun sosial.

Baca juga: 527 Guru di Deliserdang Terima SK PPPK


Peremajaan Sawit Rakyat menjadi salah satu program strategis nasional dan sebagai upaya meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan kelapa sawit dengan menjaga luasan lahan.


Program Peremajaan Sawit Rakyat bisa dimanfaatkan secara optimal sekaligus sebagai solusi untuk konservasi lingkungan di Kabupaten Deliserdang.


"Diharapkan, bantuan PSR ini akan memberi manfaat yang besar kepada para petani sawit di Deliserdang, sehingga perkebunan sawit dapat semakin meningkat hasil produksinya, produktivitas, daya saing dan pendapatan masyarakat," harap Bupati.


Sementara itu, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan, program pemerintah untuk PSR kepada setiap pekebun sebesar Rp30 juta untuk tahun pertama dan dana yang disiapkan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dalam setahun sebesar Rp6,7 triliun. 


"Saya datang ke sini untuk menyerahkan secara simbolis penyerahan dana dari BPDPKS untuk replanting," kata Ailangga.


Di tempat yang sama Ketua Koperasi Mitra Petani Mandiri, Feriadi menyampaikan, kendala yang dialami para petani di Deliserdang selama ini adalah status lahan perkebunan yang sebagian masih masuk dalam kawasan hutan. Padahal, sudah lebih 30 tahun dikelola masyarakat. 


"Saat kita ambil titik koordinat, ternyata masuk kawasan hutan. Jadi, ini terpaksa kita tinggal. Selanjutnya ada lagi kendalanya di hak guna usaha (HGU). Lahan petani kondisinya bersebelahan sama HGU punya perkebunan. Itu yang menjadi kendala kami," ungkapnya. 


Feriadi juga menyebutkan, dia salah satu penerima dana Program PSR tahun 2021. Luas lahan yang disetujui 543 hektare.


Kehadiran Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto tersebut didampingi Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk F Paulus; Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023, Musa Rajekshah; anggota DPR RI, Meutya Hafid, Ahmad Doli Kurnia Tanjung dan lainnya.(*)
 
 
 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved