Berita Viral
Jadi Dokter Modal Download Ijazah di Internet, Saran Elwizan Nyaris Hancurkan Karier Kiper Timnas
Elwizan disebut sempat menyuruh Ernando Ari Sutaryadi untuk tetap latihan meski mengalami cedera bahunya, bukannya istirahat atau dioperasi.
TRIBUN-MEDAN.com - Jadi dokter modal download ijazah di internet, saran Elwizan Aminudin nyaris hancurkan karier kiper Timnas, Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi hancur.
Dokter gadungan Elwizan Aminudin akhirnya ditangkap polisi usai buron 3 tahun.
Sosoknya bahkan sudah lama diburu karena hampir menghancurkan karir pemain.

Elwizan disebut sempat menyuruh Ernando Ari Sutaryadi untuk tetap latihan meski mengalami cedera bahunya, bukannya istirahat atau dioperasi.
Semua terkuak saat Polresta Sleman membekuk Elwizan Aminuddin, pria yang berkedok dokter di sejumlah klub sepakbola di Indonesia, termasuk pernah bekerja di PSS Sleman.
Elwizan tak memiliki latar belakang pendidikan kedokteran.
Ternyata, dia hanya pernah bekerja sebagai kondektur bus dan penjual di toko kelontong.
Tak ayal, banyak pemain yang diperdayai oleh keahlian dokter gadungan tersebut dalam hal penanganan cedera.
Baca juga: VIRAL Kucing Oyen, Preman Cibinong yang Banyak Makan Korban Pasrah Ditangkap Petugas Damkar
Salah satunya kiper Persebaya Surabaya sekaligus Timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi saat mengikuti pemusatan latihan Timnas U-19 kala itu di Thailand pada Februari 2020.
Kala itu, Elwizan mengizinkan Ernando Ari untuk tetap latihan meski menderita cedera bahu.
Setelah cedera Ernando tak kunjung sembuh, tim medis Persebaya kemudian merekomendasikannya untuk dioperasi pada Agustus 2020.
"Ya Allah, dulu hampir enggak jadi operasi gara-gara bapak ini, dan untung enggak pensiun dini. Semoga enggak terulang lagi," tulis Ernando di Insta Story-nya pada Jumat (3/12/2021) silam.
Pengungkapan kasus ini berawal saat manajemen klub PSS Sleman membutuhkan dokter tim pada Februari 2020.

Elwizan pun direkrut. Sebab, dia pernah bekerja di sejumlah klub sepak bola.
Elwizan mengirimkan soft copy ijazah yang menyatakan sebagai lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Aceh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.