NASIB Petugas Damkar di Bogor, Kucing Oren yang Lukai Warga Kabur, Padahal Ngejar Sampai Ngos-ngosan

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Viral seekor kucing ditangkap petugas pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Bogor.

Kucing ini ditangkap gegera melukai sejum warga.

Hewan ini disebut meresahkan warga kawasan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Kapolres Padangsidimpuan Pimpin Penggrebekan Lapak Narkoba di kelurahan Aek Tampang

Bahkan, si kucing sampai dilaporkan ke pihak pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Bogor.

Video terkait kucing oyen tersebut, dibagikan oleh akun Instagram @folkshitt.

"Kucing oyen Cibinong diamankan damkar karena terlalu ganas, sudah melukai tiga warga," keterangan dalam foto yang diunggah di akun Ig @folkshitt pada Selasa (30/1/2024) kemarin.

Diketahui, kucing oyen tersebut, telah dievakuasi dari Jalan Kol. Edi Yoso Martadipura, Kampung Cikempong, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Namun, belum sehari diamankan, si Oyen kembali kabur dari Mako Damkar Kabupaten Bogor.

Baca juga: TERUNGKAP 3 Poin Gugatan Cerai Ria Ricis terhadap Teuku Ryan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan

Terkait hal itu, warga yang tinggal di area Pakansari, Kecamatan Cibinong kembali khawatir.

Sebab, si Oyen dikenal galak dan tak segan untuk melukai manusia.

Anggota Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Nuriyadi, membenarkan bahwa kucing berwarna Oranye atau si Oyen itu melarikan diri.

"Awalnya dibawa, karna banyak laporan jadi lupa si kucing masih ada di bak belakang belum dimasukkin kandang, kita lupa si kucing itu kabur lepas," katanya, dikutip Tribunnews.com dari TribunnewsBogor.com, Rabu (31/1/2024).

Nuriyadi menyebut, kondisi petugas yang sedang sibuk untuk evakuasi sarang tawon dimanfaatkan si Oyen untuk melarikan diri hingga dikabarkan hilang.

Baca juga: Pj Gubernur Sumut Beberkan 4 Cara Kembangkan Potensi Zona Barat: Peningkatan Infrastruktur

"Begitu mau ngambil alat di TKP buka box kucingnya loncat, mau ditangkap cuma gimana karena mau evakuasi tawon juga," jelasnya.

Ulah Kucing Oranye di Cibinong
Sementara itu, warga khawatir diteror kucing Oren tersebut.

Hingga warga melapor ke Damkar, lalu kucing Oyen tersebut ditangkap Tim Rescue Damkar Kabupaten Bogor pada Sabtu (27/1/2024).

Sebelumnya, si Oyen diketahui menyerang sejumlah warga hingga mengalami luka-luka.

Sebanyak tiga orang warga di kawasan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, luka-luka diserang kucing kampung warna oranye.

Seorang korban, Warni (54), mengalami luka gigitan dan cakaran di kaki kanan bagian betis hingga telapak kaki.

"Yang di warung itu juga kena duluan, dia sampai bengkak tiga hari. Kalau saya sampai dijahit, ini dua jahitan," kata Warni kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (28/1/2024).

Baca juga: Penadah Jual Sepeda Motor Hasil Pencurian di Marketplace, Ternyata yang Beli Pemiliknya Sendiri

Kucing Oyen yang menyerangnya itu, kata Warni, kerap berkelahi dengan kucing putih miliknya.

Namun, ia tak menyangka kucing oren itu juga ikut menyerang Warni.

Warni menceritakan, awalnya ia sedang di dalam rumah sambil melihat kucing putihnya bermain di teras rumah.

Beberapa saat kemudian, si kucing oren ini muncul di depan rumahnya.

"Saya lagi nungguin kucing saya itu di teras, saya lihat di kaca, oh itu ada musuhnya (sang kucing oren). Saya keluar, itu kucing ngikut saya," kata Warni.

Mendadak, si Oyen menyerang Warni dari arah belakang setelah membuntutinya.

Baca juga: Gugatan Ganti Rugi Batal Nikah Dikabulkan, Paulus Marulitua Sinaga Harus Bayar Immaterial Rp100 Juta

"Saya juga nyangka orang saya lagi jalan, kucing itu ngikutin saya. Sampai ke warung, begitu kaki kiri naik (tangga) langsung (menyerang) dari belakang. Lukanya gak berdarah, cuman sakitnya luar biasa, nyut-nyutan gitu," cerita Warni.

Warni pun langsung berobat dan mendapat dua jahitan atas luka yang dideritanya.

Warni mengaku, ia baru pertama kalinya digigit kucing hingga mengalami luka.

Hal tersebut, membuatnya takut sampai memanggil pihak Damkar.

"Ini pertama kali saya digigit kucing. Kata warga yang lain juga pantesan katanya, itu kucing emang galak banget, kalau diusir dihus hus gitu, dia malah nyerang gitu."

"Jadi pada takut, makanya manggil Damkar juga, karena galak kucingnya," ungkap Warni.

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News