Berita Viral
Pria Berpeci Terekam Lecehkan Bocah Perempuan yang Sedang Wudhu, Korban Teriak, Pelaku Dicari
Pria itu lalu merangkul bocah itu dari belakang. Bahkan pelaku berusaha mencium bocah tersebut.
TRIBUN-MEDAN.com - Pria berpeci terekam lecehkan bocah perempuan yang sedang wudhu.
Korban pun berteriak sementara pelaku kini masih terus dicari.
Video seorang pria berpeci melecehkan bocah perempuan yang sedang mengambil wudhu viral.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @ndorobei.official pada Kamis (1/2/2024), tampak seorang bocah perempuan mengenakan kaos pink lengan pendek.
Bocah wanita itu terlihat sedang berwudhu di sebuah masjid.
Seorang pria mengenakan kemeja lengan panjang warna kuning dengan peci hitam berdiri di belakang bocah itu.
Baca juga: PILU Ayah Jalan Kaki 965 Km Temui Jokowi, Anaknya Jadi Korban Pelecehan, Pelaku Cuma Dibui 3 Bulan
Pria itu lalu merangkul bocah itu dari belakang.
Bahkan pelaku berusaha mencium bocah tersebut.
Sedangkan korban tak berteriak dan terus melanjutkan wudhunya.

“Viral video Diduga Seorang Pria Melakukan Tindakan yang Tak Pantas Terhadap Anak-Anak Saat Mengambil Wudhu !!
Hingga video ini viral di jejaring sosial media, belum diketahui lokasi kejadianya dimana.,” tulis pengunggah.
Sontak video ini mendapat banyak komentar dari para netizen.
@kimsakuranohana “Nauzubillah..... Bisa bisanya... Ini aki aki menjijikan sekali”
Baca juga: Sempat Viral, 2 Maling Motor yang Beraksi di Depan Teras Warga Diciduk Polisi dan Dua Lagi Buron
@geein4 “Astafirullah harus extra jaga anak2 kita para orang tua dimanapun selalu dampingi”
@selly.octaviani8 “Astagfirullah... smg tuh bpk2 kena azab lgsg dri Allah.. aamiin”
@harisadiningrat “Rekam, parani, langsung ndase tatapke kran banyu!, gari tinggal lungo”
Namun sampai berita ini ditulis belum diketahui pasti kapan dan dimana video ini direkam.
Kisah Lain: Bocah SMP Lecehkan Perempuan yang Sedang Salat di Masjid
Viral bocah SMP lecehkan perempuan yang sedang salat di masjid.
Polisi pun mengungkap alasan bocah itu melakukan hal tersebut.
Entah apa yang ada di benak pikiran seorang bocah SMP asal Lombok ini, dia nekat melakukan pelecehan terhadap seorang perempuan.

Parahnya lagi, dia melakukan pelecehan saat korban sedang ibadah salat.
Peristiwa tersebut terjadi di Masjid Agung Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu (17/1/2024).
Kini video pelecehan itu viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang perempuan memakai mukena hitam sedang melaksanakan salat.
Kemudian, ada bocah memakai baju koko putih di belakangnya.
Bocah itu lantas mendekatkan dirinya ke perempuan yang sedang salat itu.
Tiba-tiba bocah tersebut menempelkan tubuhnya ke bagian belakang perempuan itu.
Lalu, bocah itu melakukan gerakan tak senonoh, kemudian berdiri lagi.
Ketika perempuan itu sedang sujud, bocah SMP itu memegang bagian bokong korban.
Bocah SMP itu sempat mundur ke belakang untuk bersembunyi.
Baca juga: Viral Soal AirWheel Dilarang Masuk Kabin, Bagaimana Aturan Sebenarnya? Simak Ulasannya
Kemudian, ia datang lagi dan berusaha mencium pantat perempuan yang sedang melakukan gerakan rukuk.
Saat perempuan itu melakukan tahiyat akhir, bocah SMP itu menjauh.
Hingga artikel ini ditulis, Kamis (18/1/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak 10,7 ribu kali.
Lantas seperti apa peristiwa selengkapnya?
Alasannya Main-main
Kapolsek Praya Iptu Susan V Sualang mengatakan, pihaknya telah menerima kabar mengenai adanya aksi tak senonoh itu dari takmir masjid Agung Praya.
Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi ketika perempuan tersebut sedang melaksanakan salat duha.
"Jadi pihak masjid Agung kemarin menginformasikan ke Polsek bahwa di CCTV itu ada kejadian anak itu melakukan hal yang tidak pantas, tidak senonoh," kata Susan, dilansir dari Kompas.com, Kamis.

Buntut peristiwa itu, pihak kepolisian pun melakukan mediasi antara pelaku dengan pihak-pihak yang bersangkutan.
Hasilnya, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.
"Setelah anak itu dibawa ke sini usia sebelas tahun, masih kelas 1 SMP," tutur Susan.
"Setelah dilakukan mediasi, pihak masjid tidak terlalu keberatan, terlalu kecil, alasannya hanya main-main, jadi dikembalikan ke orang tuanya," sambungnya.
Tanda Tangan Surat Perjanjian
Lebih lanjut, pihak kepolisian juga membuat surat perjanjian atau komitmen untuk sama-sama menjaga dan mendidik bocah SMP tersebut.
"Jadi dikembalikan ke orang tuanya," ungkap Susan.
"Dituangkan dalam bentuk surat pernyataan baik itu ditandatangani oleh orang tuanya, pihak masjid, kepala lingkungan wali kelas," bebernya.
Baca juga: VIRAL! Pria di Sleman Diduga ODGJ Tendang Wanita Pengendara Motor Hingga Tersungkur ke Jalan
Hal tersebut dilakukan agar tidak melakukan perbuatannya kembali.
"Dituangkan agar sama-sama mendidik anak ini.
Tidak lagi melakukan hal serupa," tandasnya.
(*/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.