Berita Internasional

Istri Sah Diam-diam Celakai Anak Selingkuhan Suami, Taruh Benda Ini di Kamar hingga Sang Anak Tewas

Kekecewaan memang tak jarang membuat seseorang gelap mata seperti kasus istri sah diam-diam celakai anak pelakor.

|
HO
Istri sah diam-diam celakai anak pelakor 

Tuan Zhu Ziwen tiba-tiba merasa bahwa masalah ini pasti ada hubungannya dengan Fan Xing, jadi ia memutuskan untuk menyelidikinya lebih teliti.

Beberapa hari kemudian, ketika Fan Xing tidak ada di rumah, Zhu Ziwen dan beberapa temannya membawa peralatan untuk memeriksa kamar keponakannya.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa di kamar bayi Wu Bing terdapat kandungan formaldehida.

Kadar formaldehida itu melebihi standar sebesar 2,4 kali lipat dan kandungan benzena melebihi standar sebesar 3,3 kali lipat.

Tuan Zhu Ziwen tak percaya bahwa ruangan yang indah ini ternyata sangat tercemar.

Tuan Zhu Ziwen pun segera menceritakan kisah ini kepada Tuan Wu Zhong dan ia juga terkejut mendengarnya.

Keduanya pergi ke toko bahan bangunan dan kata-kata pemilik toko membuat mereka merinding.

Ternyata material batu hias yang ada di ruangan itu semuanya ditata oleh Nona Fan Xing.

Tuan Wu Zhong tidak mengerti apa yang sedang terjadi.

Ia kemudian pulang dan mengamati gerak-gerik istrinya.

Setelah itu, ia diam-diam memeriksa laptop istrinya dan menemukan bahwa Fan Xing telah menyimpan sebuah artikel berjudul: "Hubungan antara leukemia dan dekorasi dalam ruangan yang tercemar".

Artikel itu menjelaskan bahwa marmer hanya boleh digunakan di luar ruangan, bukan di dalam ruangan.

Tuan Wu Zhong terus mencari buku harian istrinya dan menemukan kata-kata menakutkan:

"16 Januari 2008, saya tidak tahu bagaimana menjelaskan hal ini. Ia orang yang jujur, tapi ternyata semua bohong."

“15 Februari 2008, anak ini mirip sekali dengan ibunya, saya tidak ingin melihatnya lagi.”

“17 April 2008, anak ini adalah bom waktu, saya tidak bisa memeliharanya lagi.”

"Pada tanggal 29 Juni 2008, saya akan memberinya hadiah kejutan."

Kebenaran ini membuat Wu Zhong terkejut dan tercengang.

Ia tidak percaya bahwa istrinya yang memaafkan suaminya dan dengan sepenuh hati merawat anak tirinya tega melakukan hal itu.

Kenyataannya, sang istri berencana untuk menyakiti gadis kecil itu dengan perlahan.

Wu Zhong sangat menyesal bahwa dialah sumber kebencian ini, ia menyesal karena semuanya sudah terlambat.

Akhirnya, Tuan Wu Zhong memutuskan untuk melaporkan semuanya ke polisi.

Ketika ditangkap, Fan Xing tidak menyangkal kejahatan tersebut.

Karena kasus ini tidak disidangkan secara terbuka, tidak jelas hukuman apa yang akan dijatuhkan kepada Fan Xing.

(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved