Gegara Iri Masalah Warisan, Anak Angkat Tega Aniaya Ibu Sambung dengan Brutal Hingga Terkapar

TRIBUN-MEDAN.com- Kisah seorang anak angkat yang dengan tega menganiaya ibu sambungnya sedang ramai jadi perbincangan di media sosial.

Anak angkat tersebut seperti tidak tahu terimakasih, padahal sudah dibesarkan dan diberikan kasih sayang hingga tumbuh dewasa.

Namun kini ia malah menganiaya ibu sambungnya yang sudah tua hingga terluka, hanya karena masalah warisan.

Kisah ini dialami oleh wanita 58 tahun bernama Phisamai, berdomisili di Soi Chan Sawang, Thailand.

Dilansir dari Sanook , Minggu (4/2/2024) kejadian ini dialami oleh Phisamai pada tanggal 31 Januari 2024.

Ia diserang oleh anak angkat dan menantunya hingga membuat wajahnya bengkak dan memar.

Ibu Phisamai mengatakan jika ia sebenarnya memiliki dua orang anak, satu kandung dan satunya anak angkat.

Sejak dulu ia tak pernah membeda-bedakan kedua anaknya tersebut.

Anak kandungnya pergi merantau keluar kota untuk bekerja, akhirnya Phisamai tinggal bersama anak angkat dan menantunya.

Suatu hari Phisamai mengatakan jika ia menggadaikan tanah warisannya untuk membantu anak kandungnya membangun rumah.

Mengetahui hal tersebut, Nattahwan sang anak angkat marah besar ia merasa tak terima jika tanah warisan tersebut digadaikan.

Nattahwan berambisi ingin merebut tanah warisan itu untuk jadi miliknya karena sudah membiarkan Phisamai tinggal bersamanya selama ini.

Keributan pun terjadi, Nattahwan memaki-maki ibu sambungnya dan mengusirnya dari rumah.

Namun Phisamai tak mau, ia tetap berada di rumah tersebut meski sudah diusir oleh anak angkatnya.

Hingga pada malam tanggal 31 januari 2024, kejadian tragis terjadi.