Longsor di Taput
Tiga Korban Longsor di Taput Merupakan Warga Medan Sunggal, Begini Kata Kepling
Diketahui pula, dari informasi yang dihimpun ketiga korban tersebut merupakan satu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan bayi.
Tiga Korban Longsor di Taput Merupakan Warga Medan Sunggal, Begini Kata Keplingnya
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tiga orang warga Jalan TB Simatupang, Kecamatan Medan Sunggal, meninggal dunia dalam musibah longsor yang terjadi di Jalan Raya Tarutung-Sibolga, Tapanuli Utara.
Tiga orang warga Jalan TB Simatupang, Kecamatan Medan Sunggal, menjadi korban dalam musibah longsor yang terjadi di Jalan Raya Tarutung-Sibolga, Tapanuli Utara.
Ketiganya yang merupakan satu keluarga tewas usai mobil yang ditumpanginya terseret ke sungai.
Adapun identitasnya yakni, Levianus Gea (27), Nilawati (30) dan Anselim Brilian Gea seorang balita yang masih berusia 1 tahun.
Kepala Lingkungan (Kepling) 13 Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Sabariani, membenarkan bahwa ketiga korban merupakan warga setempat.
Namun, keluarga korban sudah setahun lebih tidak tinggal lagi di lingkungan tersebut.
"Memang warga sini, tapi semenjak saya menjabat sudah nggak tinggal di sini lagi. Sudah pindah tapi alamatnya tetap di sini," kata Sabariani, Minggu (4/2/2024).
Katanya, ketiga korban ini merupakan warga asli Nias yang sempat berdomisili di lingkungannya.
"Nggak kenal sama korbannya. Dulu banyak memang di sini warga Nias, ada beberapa KK," sebutnya.
Ia menjelaskan bahwa, dirinya juga sudah mendapatkan informasi soal musibah yang menimpa ketiga Warganya ini.
"Saya tahu beritanya dari group WhatsApp," ucapnya.
Sebelumnya, bencana longsor menutup tiga titik badan jalan Lintas Sumatera Tarutung - Sibolga, Tapanuli Utara.
Adapun lokasinya yakni di Kilometer 25, Desa Pagaran Pisang, Kecamatan Adiankoting.
Kilometer 30, Desa Sibalangadi Kecamatan Adiankoting.
Kilometer 31, Desa Pagaran Lambung 1, Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Utara.
Hal ini membuat arus lalu lintas dari Taput menuju Tapanuli Tengah terputus.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, musibah longsor ini terjadi, pada Sabtu (3/2/2024), sekira pukul 17.30 WIB.
Katanya, akibat musibah longsor ini arus lalu lintas dari Tapanuli Utara menuju Tapanuli Tengah terputus.
Longsor tersebut juga menimpa lima unit mobil yang sedang melintas di lokasi kejadian.
"Mobil tersebut yaitu Mitsubishi L300 dengan nopol BK 8077 TC, Mobil Toyota Avanza warna merah dengan nopol BB 1955 DD, 2 unit Mobil Toyota Avanza warna hitam, dan Mobil Suzuki Ertiga warna Hitam," tutur Aiptu Walpon Baringbing, Minggu (4/2/2024).
Katanya, satu unit mobil diantaranya sempat terseret ke sungai dan mengakibatkan tiga orang penumpang di dalamnya meninggal dunia.
"Atas peristiwa tersebut 3 orang suami istri dan anaknya yang berada di mobil Suzuki Ertiga meninggal dunia," sebutnya.
Lebih lanjut, Walpon menyampaikan, saat ini proses evakuasi masih berlangsung. Petugas pun telah menurunkan alat berat ke lokasi kejadian.
(Cr11/tribun-medan.com)
INI Identitas 3 Korban Longsor di Taput, Satu Keluarga yang Tinggal di Medan Sunggal |
![]() |
---|
7 Mobil Tertimpa Longsor di Taput, 1 Mobil Terseret ke Sungai, Warga Sebut Hujan Deras Sejak Sore |
![]() |
---|
3 Korban Longsor di Taput Merupakan Warga Medan Sunggal, Begini Kata Keplingnya |
![]() |
---|
7 Mobil Tertimpa Longsor di Taput, 1 Mobil Terseret ke Sungai, 3 Penumpangnya Tewas |
![]() |
---|
Longsor Timbun Jalan di Taput, 5 Unit Mobil Terseret ke Sungai, 3 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.