Viral Medsos

Nasib 4 Nelayan di Serang, Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, 3 Pelaut Lain Selamat

4 korban merupakan warga Kampung Mamengger Desa Kertasa dan satu di antaranya merupakan warga Kampung Karang Dalan, Desa Karang Kepuh

Editor: Satia
Istimewa
Nelayan Tersambar Petir 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - TRAGIS! Empat nelayan di Kabupaten Serang tewas tersambar petir saat melaut di perairan Pantai Bojonegara, Senin (5/2/2024) pagi.

Tiga dari 4 korban merupakan warga Kampung Mamengger Desa Kertasa dan satu di antaranya merupakan warga Kampung Karang Dalan, Desa Karang Kepuh, Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang, Banten.

"Infonya, pagi ini. Almarhum bersama beberapa rekannya tengah berada disekitar perairan pantai Bojonegara, sedang cuaca hujan dan tersambar petir," ujar Kasi Ops Basarnas Banten, Heru Amir kepada TribunBanten.com melalui pesan whatsApp, Senin (5/2/2024).

Dalam insiden itu kabarnya ada empat orang yang diduga meninggal tersambar petir.

"Semoga almarhum pulang dalam keadaan husnul khotimah, ditetapkan iman Islam dan keluarga yang ditinggal diberikan kesabaran keikhlasan," ungkapnya.

Kata Heru, lantaran Basarnas mendapatkan informasi bahwa korban sudah dievakuasi, maka pihaknya hanya memonitor.

"Kalau kita dapat info sudah di evakuasi, jadi hanya memonitor aja," tandasnya.

Sementara dilansir dari Kompas.com, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Serang, Sabihis, mengatakan insiden itu berawalsaat kapal berangkat dari dermaga menuju Teluk Banten untuk mencari ikan pada Senin pukul 04.00 WIB

 
"Berangkat pagi tadi, kejadian jam 8 pagi," kata dia.

Di tengah perjalanan, petir menyambar kapal yang membawa 7 orang tersebut.

Empat orang di antaranya tersambar petir.

"Kejadiannya mereka sedang nebar jaring, kondisi lagi gerimis terus ada petir, empat nelayan tewas, tiga selamat," ujarnya.

Sekarang keempat korban sudah dibawa ke rumah masing-masing oleh warga.

 

Terpisah, Camat Bojonegara Sutikno membenarkan adanya empat nelayan yang tewas tersambar petir di atas kapal Anugrah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Sutikno, peristiwa tewasnya empat nelayan terjadi pagi tadi, dan kapal menepi pukul 10.15 WIB.

"Benar tadi pagi ada empat orang nelayan Bojonegara tewas tersambar petir. Mereka mau berangkat ke tengah laut," kata Sutikno.

 

Untuk identitas para korban, Sutikno mengaku belum mendapatkan datanya namun memastikan empat nelayan tewas.

Dikatakan Sutikno, keempat jenazah nelayan sudah dibawa ke daratan, dan diambil oleh masing-masing keluarganya.

"Sudah dibawa oleh keluarga masing-masing korban," ujar dia.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Heriyanto, Senin (5/2/2024) mengatakan, korban yang tewas adalah Herman (40), Jaman (50), Sopian (50), warga Kampung Mengger, Desa Kertasana, Kecamatan Bojonegara, Serang

Sedangkan satu korban  lagi bernama Sabeli (60), warga Kampung Karangdalan-Karangkepuh, Kecamatan Bojonegara, Serang

Dia menjelaskan musibah berawal saat KM Anugrah berangkat untuk mencari ikan menuju perairan sekitar utara Pulau Panjang dengan membawa tujuh orang anak buah kapal (ABK).

 
Saat melaut di perairan sekitar Pulo Panjang, tepatnya di depan Pantai Kelapa Doyong, Teluk Banten pada pukul 07.00 WIB, tiba-tiba perahu tersambar petir.

"Akibatnya empat orang tewas," sebut Didik Heriyanto.

 

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun banten
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved