SNBP dan SNBT 2024

SNBT 2024 akan Menggunakan Sistem Item Response Theory, Ini Rinciannya

Panitia SNPMB telah memutuskan untuk menerapkan Item Response Theory (IRT) pada ujian UTBK SNBT 2024.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
Internet
UTBK SNBT 2024 

TRIBUN-MEDAN.com - Panitia SNPMB telah memutuskan untuk menerapkan Item Response Theory (IRT) pada ujian UTBK SNBT 2024.

SNPMB adalah singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. SNPMB dilaksanakan setiap tahun untuk lulusan SMA/SMK/MA dengan tujuan untuk menyeleksi siswa sebelum diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) melalui UTBK.

UTBK, atau ujian tulis berbasis komputer, dilakukan untuk memprediksi calon mahasiswa mana yang akan dapat menyelesaikan studinya dengan tepat waktu di perguruan tinggi.

Pelaksanaan UTBK sendiri bersifat fleksibel dan para lulusan SMA/SMK dapat memilih tempat dan waktu ujian.

BPPP Kemendikbud sendiri telah mengumumkan jadwal pelaksanaan SNPMB 2024 dalam konferensi pers pada Jumat (8/12/2023) lalu, dan kini saatnya para siswa dan guru mempersiapkan diri menghadapi ujian seleksi masuk perguruan tinggi.

Penilaian UTBK 2024 diperkirakan akan menggunakan sistem IRT atau Item Response Theory untuk memperbaiki kelemahan sistem penilaian yang sudah ada. Lantas, bagaimana sistem IRT akan menilai hasil tes UTBK 2024 mendatang?

Materi dan Komponen Soal UTBK SNBT 2024

Menurut laman resmi SNPMB, ada dua komponen materi ujian yang diujikan dalam UTBK SNPMB. Dua komponen tersebut antara lain Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Literasi yang masing-masing terdiri dari beberapa komponen.

Tes Potensi Skolastik terdiri dari kemampuan penalaran umum, pengetahuan dan pemahaman umum, pemahaman membaca dan menulis, serta pengetahuan kuantitatif. Kemampuan Penalaran Umum terdiri dari tiga sub komponen: penalaran induktif, penalaran deduktif, dan penalaran kuantitatif.

Tes sub komponen Kemampuan Penalaran Umum terdiri dari 10 soal untuk masing-masing sub komponen, dengan durasi masing-masing 10 menit. Berikut ini adalah rincian distribusi pertanyaan dalam SNBT:

Kemampuan Penalaran Umum (10 pertanyaan, 10 menit, penalaran induktif, 10 pertanyaan, 10 menit, penalaran deduktif, 10 pertanyaan, 10 menit, penalaran kuantitatif, 10 pertanyaan, 10 menit)

Pengetahuan dan Pemahaman Umum terdiri dari 20 pertanyaan, 15 menit.

Kemampuan membaca dan menulis terdiri dari 20 pertanyaan, 25 menit

Pengetahuan kuantitatif terdiri dari 15 pertanyaan, 20 menit.

TPS dirancang untuk menguji kemampuan berpikir calon mahasiswa baru melalui indikator pemahaman dan penalaran.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved