50 Delegasi Pelajar dan Mahasiswa Ikuti North Sumatra Student Forum

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - North Sumatra Student Forum (NSSF), forum diskusi yang menghadirkan pelajar dan mahasiswa di Sumatera Utara ini, diikuti 50 delegasi yang berasal dari berbagai daerah.

Sebuah forum diskusi yang diikuti para pelajar dan mahasiswa se Sumatra Utara ini, membahas suatu topik dengan menghadirkan beberapa narasumber.

Mengangkat tema Pendidikan Berkualitas Generasi Unggul: Pelajar Menuju Indonesia Emas 2045, kegiatan berlangsung di Aula PKBI Sumut, Minggu (5/2/2024).

"Tema ini sengaja kami ambil dengan tujuan untuk menciptakan generasi emas Indonesia yang berkualitas, kami melaksanakan acara ini selama 2 hari, pada hari Jumat (2/2/2024), secara online melalui zoom meeting dan Minggu (4/2/2024) secara offline di PKBI Sumut," ujar Founder CreSHome M. Rezky Ramadhan, selaku penyelenggara.

Disampaikannya, Creative Student Home selaku penyelenggara sudah mempersiapkan event ini kurang lebih selama hampir 3 bulan.

"Kita melakukan pendaftaran secara online melalui Instagram, memasang twibbon, lalu kita juga mengadakan seleksi asasmen untuk memfilter lebih dalam lagi siapa delegasi yang akan hadir di NSSF, sampai dapatlah 50 delegasi putra dan putri se Sumatra Utara," ungkapnya.

Para peserta berasal dari kota Medan, Binjai, Langkat, Tebing tinggi, Asahan, Labura, Padang Sidempuan hingga yang paling jauh dari Mandailing Natal.

Rezky menambahkan bahwa ini adalah awal, dimana seluruh peserta akan belajar dan sharing dengan para narasumber.

"Setelah itu para peserta akan melakukan sesi diskusi dan adu argumen sesama Delegasi dan acara ini akan dilanjutkan dengan acara bertajuk Indonesian Student Forum yang akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang," katanya.

Kegiatan ini menghadirkan 4 narasumber yakni, ada Irfan Nurhaj yang membahas mengenai personal branding.

"Bagaimana cara kita agar orang bisa mengenal kita, agar branding dan value kita meningkat. Salah 1 tipsnya adalah dengan memposting hal yg kita suka atau kuasai di sosial media," ujar Irfan Nurjanah dalam pemaparannya.

Kemudian, ada M. Iqbal Anugerah Berutu, S.Ak yang memberikan pembahasan tentang softskill, skill apa saja yang harus dimiliki seseorang agar bisa menjadi generasi emas Indonesia yang berkualitas dan dapat bersaing dengan robot dan teknologi, salah 1 nya adalah kemampuan publik speaking dan komunikasi.

Sementara itu, narasumber lainnya Januari Riki Efendi, S.Sos membahas soal literasi, mengapa bisa Indonesia menjadi salah 1 negara dengan literasi terendah di dunia.

Serta, ada Prof Ridha Dharmajaya membahas tentang pendidikan dan kesehatan untuk menciptakan generasi yang peduli terhadap isu isu tersebut.

(cr26/tribun-medan.com)