PDIP Demo Kantor Bupati Dairi

PDIP Dairi Akan Laporkan Oknum Satpol PP ke Polisi Terkait Kasus Pencurian Bendera Parpol

DPC PDI Perjuangan akan melaporkan oknum Satpol PP ke Polres Dairi atas dugaan pencurian bendera PDIP.

Tribunmedan.com/Alvi Suwitra
Kader DPC PDIP Dairi melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Dairi. Unjuk rasa ini bermula dari viral anggota Satpol PP mencabut bendera PDIP di median Jalan Sisingamangaraja Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, Selasa (6/1/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - DPC PDI Perjuangan akan melaporkan oknum Satpol PP ke Polres Dairi atas dugaan pencurian bendera partai berlambang banteng tersebut.

Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Dairi, Resoalon Lumban Gaol, bendera PDIP yang dicabut oleh oknum Satpol PP Dairi tak kunjung dikembalikan.

"Kita akan buat kembali laporan ke kepolisian terkait kehilangan bendera yang dicopot oleh oknum Satpol PP," ujarnya usai menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Dairi, Selasa (6/1/2024).

Hal itu didasari ternyata saat pencabutan bendera PDI-P di median Jalan Sisingamangaraja, ternyata tidak ada instruksi pembersihan oleh Bawaslu Dairi.

"Mereka (Bawaslu Dairi) menyatakan jelas tidak ada instruksi untuk pembersihan. Mereka hanya menginstruksikan hanya pada tanggal 27 Januari. Sementara tanggal 2 Februari mereka tidak ada instruksi kan untuk membersihkan itu," tegas Resoalon.

Saat ini PDIP Dairi masih menunggu surat rekomendasi yang akan dikeluarkan oleh Bawaslu Dairi, dan mendesak Bupati Dairi mencopot Horas Pardede dari jabatannya sebagai Kasatpol PP Dairi.

"Surat Bawaslu kalau sudah sampai nanti sore, kita menuntut bahwa oknum atau Horas Pardede harus dicopot dari jabatannya. Kita menunggu tindakan apa yang akan dilakukan nantinya kepada Horas Pardede. Apalagi setelah datangnya surat dari Bawaslu Dairi," tegasnya.

Ia menilai bahwa Satpol PP Dairi hanya 'angkat telor' (cari muka) kepada Bupati Dairi dengan cara mencabut bendera PDIP.

"Pada saat ini ASN Satpol PP tidak netral. Mereka berjalan sendiri-sendiri dan 'angkat telor' kepada Bupati Dairi setelah mencopot bendera PDIP, padahal ini tidak benar," tutup Resoalon.

(cr7/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved