Viral Medsos
MENTERI Bahlil dan TKN Prabowo-Gibran Kompak Sebut Tak Usah Tanggapi Ahok: Dari Dulu Bikin Gaduh
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid merespons pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Bahlil enggan mengomentari lebih jauh terkait pernyataan Ahok soal Bansos tersebut.
Menurut dia pernyataan Ahok tidak perlu ditanggapi.
Baca juga: Ahok Resmi Dukung Ganjar-Mahfud, Hasto PDIP: Semoga Pak Jokowi Ikut
"Ahok kok ditanggapi gitu loh? ngapain tanggapi Ahok? ya? enggak perlu menurut saya ditanggapi," tuturnya.
Sebelumnya pada acara deklarasi Ahokers untuk Ganjar-Mahfud di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud di Jakarta Pusat, Minggu, 4 Februari 2024 kemarin, Ahok mengatakan bahwa Bansos hanya ada pada zaman kerajaan.
“Bantuan sosial itu hanya ada di zaman kerajaan, ketika rakyat meminta belas kasihan raja. Raja menentukan siapa yang ingin dibelaskasihani,” kata Ahok.
Ahok yang pernah menjadi wakilnya Jokowi di DKI tersebut mengatakan bahwa Indonesia didirikan oleh proklamator untuk mewujudkan keadilan sosial bukan bantuan sosial.
“Negara ini didirikan jelas oleh proklamator untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan mewujudkan bantuan sosial,” kata Ahok.

Benarkah Ahok "Kuda Putih" Jokowi? Ini Tanggapan Ganjar Pranowo
DI sisi lain, calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi isu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai "kuda putih" Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebutan "kuda putih" itu ramai di media sosial, yakni Ahok dianggap ditempatkan Jokowi guna mencegah paslon Ganjar-Mahfud bergabung dengan Anies-Muhaimin.
Bahkan ada juga yang berasumsi, Ahok disuruh mundur dari Komisaris Utama PT Pertamina dan bergabung dengan Ganjar-Mahfud sebagai 'penggembos suara' dengan menyerang Jokowi.
Namun, Ganjar Pranowo mengatakan, semua bisa berasumsi termasuk isu Ahok sebagai "kuda putih" Presiden Jokowi. "Ya semuanya akan bisa mempertimbangkan, memperhitungkan, berasumsi," kata Ganjar saat ditemui seusai kampanye akbar di BSCC DOME, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (6/2/2024).
Namun, dia menegaskan, Ahok merupakan sahabatnya. Dia meyakini mantan Gubernur DKI Jakarta ini memiliki nilai-nilai dalam berjuang.
"Tapi Ahok teman saya. Dia sudah lama bersama saya dan tentu saja dia punya nilai-nilai. Nilai-nilai itu dia tunjukkan waktu jadi anggota DPR RI, waktu jadi wakil gubernur, kemudian menjadi gubernur sebentar, lalu kemudian dia tidak bisa menjadi gubernur," ujar Ganjar.
Ganjar lalu mengungkit ketika Ahok dijebloskan ke penjara karena kasus penistaan agama pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
![]() |
---|
DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
![]() |
---|
SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
![]() |
---|
Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
![]() |
---|
Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.