Kunker Jokowi di Sumut
Sambangi Kota Tebingtinggi, Jokowi Sebut 95,97 Persen Penduduk Indonesia Terdaftar JKN-KIS
Jokowi menegaskan, pentingnya Program JKN sebagai bentuk jaminan kesehatan yang komprehensif bagi seluruh warga negara.
Pada tahun 2023, terdapat 606,7 juta pemanfaatan atau 1,6 juta pemanfaatan per hari, baik pelayanan sehat dan pelayanan sakit.
“Dari total pemanfaatan yang ada, pada tahun 2023 tercatat 29,73 juta kasus penyakit berbiaya katastropik dengan beban pelayanan kesehatan mencapai lebih dari Rp 34,7 triliun . Penyakit jantung merupakan penyakit dengan biaya terbesar sejumlah 20,04 juta kasus dengan beban pelayanan kesehatan mencapai lebih dari Rp 17,6 triliun ,” katanya.
Ghufron mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit.
Seperti mengonsumsi makanan yang bergizi, berolahraga secara teratur, dan kelola stres dengan baik.
"Apa yang sudah dan akan dicapai oleh BPJS Kesehatan merupakan manifestasi dari doa dan ikhtiar kita bersama dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera, terutama melalui Penyelenggaraan Program JKN," ucapnya.
"BPJS Kesehatan senantiasa memberikan pelayanan yang mudah, cepat, dan setara bagi masyarakat Indonesia. Dengan masyarakat yang sehat, Indonesia dapat menjadi negara yang bersaing di kancah dunia,” sambung Ghufron.
Manfaat besar tersebut langsung dirasakan oleh Farida, salah satu peserta JKN yang memiliki riwayat penyakit pada kelenjar getah bening.
Ia menuturkan bahwa selama menjalani perawatan di rumah sakit hingga sembuh semuanya ditanggung oleh Program JKN
"Saya pernah melakukan operasi kelenjar getah bening. Beruntung, berkat pemerintah yang telah menghadirkan Program JKN ini meringankan saya dari segi finansial. Tak terbayangkan berapa uang yang harus saya keluarkan bila tidak ditanggung oleh Program JKN ini," ucap Farida.
Tidak hanya Farida, warga lainnya, Sumiati, yang juga merupakan peserta JKN menjadi salah satu saksi manfaat kehadiran Program JKN.
Ia menyatakan bahwa dirinya telah merasakan manfaat langsung dari Program JKN .
"Saya merasakan manfaat besar menjadi peserta JKN, seperti mengakses layanan kesehatan untuk pemeriksaan mata. Dari awal periksa sampai selesai semuanya tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Bahkan, kacamata yang saya dapat juga ditanggung oleh Program JKN, terima kasih Program JKN," ucap Sumiati.
Dalam kegiatan ini, turut dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dante Saksono Harbuwono, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, bersama Pj. Gubernur Sumatera Utara, Mayor Jendral (Purn) Hasanuddin, Pj. Walikota Tebing Tinggi, Syarmadani, berbagai stakeholder terkait, serta diikuti oleh 1.500 peserta JKN.
(cr12/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.