Viral Karyawan Warkop di Multatuli Tega Siram Bocah yang Tengah Berjualan Pakai Air Panas

TRIBUN-MEDAN.com – Viral di media sosial seorang karyawan warung kopi (warkop) tega siram bocah yang tengah berjualan pakai air panas.

Insiden karyawan siram bocah pakai air panas iu terjadi di Warkop Sabena II di Jalan Multatuli, Medan Maimun, Kota Medan pada Jumat (2/2/2024) pukul 04.30 WIB pagi.

Dalam keterangan unggahan Instagram @medanviralinfo, kejadian itu bermula saat korban DP (10) dan teman bernama YU hendak berjualan kipang di warkop tersebut.

Korban dan temannya itu merupakan warga Perumnas Mandala Medan yang ingin menjajakan kue kipang di Warkop Sabena II.

Namun saat itu, karyawan bernama Rahmat melarang korban masuk ke dalam warkop tempatnya bekerja.

Tetapi saat itu korban tak memperdulikan larangan karyawan itu.

Korban malah memaksa masuk ke dalam dan berjualan di warkop tersebut.

Kesal dengan korban yang memaksa masuk ke dalam warkop, karyawan itu pun tiba-tiba menyiramnya dengan air panas.

Akibatnya seluruh tubuh korban melepuh usai disiram pakai air panas itu.

Tak terima anaknya disiram pakai air panas, ibu korban pun langsung melaporkan karyawan tersebut ke polisi dengan nomor STTLP/B/389/II/2024//SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatra Utara.

Ibu korban berharap agar pelaku segera diamankan oleh pihak kepolisian.

Dalam keterangan itu, kuasa hukum korban, Ir. Bona Lumban Gaol juga mengecam tindakan pelaku.

Sama seperti ibu korban, Bona juga berharap dan mendesak pihak kepolisian Polrestabes Medan untuk segera menangkap pelaku dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.

Dalam video berdurai singkat yang dibagikan Instagram @medanviralinfo, tampak tubuh bocah laki-laki berusia 10 tahun itu melepuh akibat disiram pakai air panas.

Unggahan video yang memeprlihatkan kondisi bocah laki-laki itu kini viral dan beredar luas di media sosial.

Sontak unggahan itu ramai oleh komentar-komentar dari warganet.

Tak sedikit warganet yang prihatin dengan keadaan bocah itu, namun tak sedikit pula dari mereka yang menyayangkan aksi bocah yang memaksakan masuk ke warkop tersebut.

“Karena sering liat anak yang jualan tapi maksa, jadi kek ga respek lagi. Apalagi masih ada orangtuanya. Dan nyiram air panas berarti udah sering keknya dilarang, cuma emang bandel saja,” tulis @Nyonyaclnoo.

“Kesiannya kau dek, Makanya kalau dilarang pakai mulut ya dek. Jgn degil. Org sekarang kalo marah cepat x gelap mata. Hati2 kalo hiidup dijalan,” tulis @atta.fs.

“Bukan membela, nongkrong di warkop multatuli, apalagi kalau di tawari daganganya kita bilang maff , langsung di gas sampai naik tensi, pengalaman q,” tulis @diansyah_dian.

“Serba salah, si korban salah. Si cuma pelaku kerja, ntah dia uda diomelin bosnya deluan. Cuma air panas pulak itu haduu. Selanjutnya maki aja bang,” tulis @kemazeternitas.

(cr31/tribun-medan.com)