Pilpres 2024

AHOK TEGASKAN Capres Ganjar dan Anies Tak Mungkin Koalisi di Putaran Kedua, Ini Alasannya

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok buka suara perihal isu yang sedang hangat, mengenai peluang koalisi capres 01 Anies Baswedan dengan capres 02 Ganjar

|
Editor: AbdiTumanggor
HO
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mengatakan, Capres Ganjar dan Capres Anies tak mungkin bisa koalisi. 

Di sisi lain, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akhirnya memberikan penjelasan terkait pernyataannya dalam video viral yang menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa bekerja.

Ahok menyebutkan, pernyataannya yang viral itu dipotong-potong dan tidak ditampilkan secara utuh sehingga tidak bisa dipahami konteksnya oleh publik.

"Jangan dipotong konteksnya apa. Ini kan ada nenek-nenek 82 tahun. Dia bilang sama saya harus pilih Prabowo dan Gibran. Saya bilang sorry, saya pilih Pak Ganjar nih. Kenapa? Saya enggak mungkin cerita Nawacita sama itu nenek. Mana ngerti Nawacita? Saya bilang hati-hati, Pak Jokowi sudah kerja 10 tahun, mesti dilanjutkan. Ini bukan pilih Jokowi, tapi pilih Prabowo,” kata Ahok kepada sejumlah wartawan di Kupang, Rabu (7/2/2024) malam.

Menurut Ahok, jika Prabowo yang menjadi Presiden maka konsep pembangunan Nawacita yang sudah dirintis oleh Presiden Jokowi belum tentu dilanjutkan.

"Emang Gibran bisa kerja? Tahu enggak maksudnya apa? Lu Wakil Presiden mana bisa nerusin Nawacita sih? Yang berkuasa kan Pak Prabowo. Kemudian, saya bilang apa Pak Jokowi bisa kerja? Maksudnya apa? Kalau Pak Jokowi sudah enggak jadi Presiden, emang dia bisa jalanin itu kerjaan Nawacita? Itu konteksnya. Jadi dipotong (videonya),” kata Ahok.

Ahok juga menegaskan, tak segila dan sebodoh itu asal berkomentar terhadap sahabatnya itu.  

"Seolah-olah lu kira gua gila selama 10 tahun gue kerja sama Jokowi, emang gue gila. Gue masih waras bos," sambung dia.

"Kalau saya dibilang gila pun dan mau menyerang Jokowi dan Gibran saya juga tidak bego-bego amat menyerang seperti itu. Harusnya menyerang yang lain kek. Masa sebut tidak bisa kerja di depan umum itu gila apa," tambah Ahok lagi.

Ahok mengatakan, ia sudah lama mengenal dan bekerja bersama dengan Presiden Jokowi.

Dengan demikian, ia tidak mungkin mengeluarkan pernyataan sembarangan di depan umum untuk menyerang Presiden Jokowi.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali mencuri perhatian publik terkait pernyataannya. Sebelumnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan jika Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja. Kini, Ahok kampanye sekaligus menyapa warga Kupang, Provinsi NTT, pada Rabu (7/2/2024) kemarin. (Pos Kupang)
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali mencuri perhatian publik terkait pernyataannya. Sebelumnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan jika Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja. Kini, Ahok kampanye sekaligus menyapa warga Kupang, Provinsi NTT, pada Rabu (7/2/2024) kemarin. (Pos Kupang)

Tanggapan Gibran

Terkait pernyataan Ahok itu, Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tidak terlalu memusingkan kritikan dari Ahok.

Diketahui, pernyataan Ahok baru-baru ini viral yang isinya mengkritik Presiden RI Joko Widodo dan Gibran dengan perkataan tidak bisa kerja.

Meski disebut tak bisa kerja, Gibran tak membalas kritikan Ahok. Namun, ia menilai baik kinerja Ahok selama menjabat Gubernur DKI Jakarta dan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

"Bagus, bagus, bagus selama jadi gubernur, wakil gubernur, menjadi komisaris, baik," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (8/2/2024).

Lebih Teruji Terkait kritikan Ahok, Gibran mempersilakan masyarakat yang menilainya sendiri.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved