Berita Viral

SIASAT Emak-emak Rampas Perhiasan Anak TK, Pura-pura Daftarkan Anak Sekolah, Ketagihan Mencuri

Emak-emak berinisial DS itu adalah wali murid di TK tersebut. DS tidak hanya sekali tetapi sudah berkali-kali mencuri dengan modus berbeda-beda.

Surya.co.id
SIASAT Emak-emak Rampas Perhiasan Anak TK, Pura-pura Daftarkan Anak Sekolah, Ketagihan Mencuri 

“Anak saya menunjuk di video di mana melihat anak pelaku lewat. Berbekal rekaman vieo itu, saya kemudian mendatangi rumah (DS)," tegasnya.

Baca juga: AKHIRNYA Ahok Ungkap Sosok Sebenarnya yang Seret Dirinya ke Penjara: Saya Jadi Napi, Karena Dia Juga

Kemudian, DS mengaku dan membenarkan telah menyimpan kalung Janela.

Akan tetapi, ia menampik sengaja mengambil paksa dari leher Janela.

DS mengaku menemukan kalung emas itu di ayunan.

“Katanya ia menemukan kalung itu di ayunan. Saya masih penasaran, lalu saya kembali ke sekolah. Ternyata di sekolah itu juga ada siswa yang kehilangan cincin, pelakunya juga sama. Setelah itu saya melapor ke polisi," pungkasnya.

Pura-pura daftarkan anak sekolah

Sebelumnya, aksi emak-emak berinisial DS warga Kelurahan Brotonegaran, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo mengambil perhiasan anak-anak TK di Ponorogo terkuak, Rabu (7/2/2024). Wanita berusia 30 tahun ini beraksi di salah satu TK di Kelurahan Brotonegaran, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

Aksi DS terungkap, ketika salah satu siswa bernama Janela bersuara. Bahwa kalung emas yang terpadang di lehernya ditarik paksa oleh salah satu wali murid murid baru. Tidak hanya pada Janela. Rupanya, siswa lain di sekolah yang sama juga kehilangan cincin emas.

Kemudian SURYA menelusuri pemeriksaan terhadap DS di Polsek Ponorogo Kota. Diduga pelaku berpura-pura mendaftarkan anaknya agar bisa mengambil perhiasan siswa di TK itu.

Ilustrasi perhiasan
Ilustrasi perhiasan (TRI BUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO)

Di depan penyidik, DS hanya bisa menunduk dan beberapa kali terlihat meneteskan air mata.

Dari keterangan yang dikorek penyidik, DS tidak hanya sekali tetapi sudah berkali-kali mencuri dengan modus berbeda-beda.

“Kalau di sekolah itu dua kali. Satu di TK, satunya di playgroup di Kelurahan Brotonegaran,” ungkap Kapolsek Ponorogo Kota, Iptu Mohammad Sahid Mustofa, Rabu (7/2/2024).

Selain itu, tambah Sahid, DS juga mengambil perhiasaan milik keluarganya.

“Sebenarnya semua perbuatan dia adalah akumulasi," tegasnya.

Dari dua TK di mana DS beraksi, sudah ada dua siswa yang masing-masing kehilangan perhiasan emasnya, mulai kalung emas hingga cincin emas.

Baca juga: KEJINYA 5 Pria di Jogja Sekap Pasutri Selama 2 Bulan, Mirisnya Istri Dirudapaksa Secara Bergilir

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved