Berita Viral
Viral Penjaga Toko Dipecat Usai Komplain Acara yang Berlangsung di Mal, Sebut Event Tak Pantas
Bahkan penjaga toko itu mengatakan tak ada event anime jepang itu merupakan event yang tidak pantas.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COMĀ - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan karyawan di salah satu toko di Delipark Mall mengeluh tokonya sepi meski ada event.
Namun yang membuat video tersebut viral ialah, penjaga toko itu juga mengeluarkan kata-kata umpatan soal pelaksanaan event itu.
Penjaga toko itu mengatakan meski ada event tersebut, tokonya tetap saja sepi pembeli.
Bahkan penjaga toko itu mengatakan tak ada event anime jepang itu merupakan event yang tidak pantas.
Diketahui, event bertema Jepang tersebut berlangsung pada 2 hingga 4 Februari 2024 lalu.
Selain menjual merchandise, acara tersebut juga dimeriahkan dengan cosplayer-cosplayer.
Namun yang menarik perhatian ialah penjaga salah satu toko terdengar kesal karena toko yang dijaga sepi meski sedang ada event tersebut.
Dalam video singkat yang dibagikan Instagram @anime_indo_official, tampak suasana Delipark ramai oleh pengunjung yang merupakan penggemar dari acara jejepangan itu.
Penggemar tampak ramai memadati event cosplay, tetapi tidak dengan toko yang dijaga oleh pegawai tersebut.
Tampak toko yang dijaga oleh pegawai itu sepi dari pengunjung, meski sedang ada event yang dilaksanakan tepat di depan toko yang ia jaga.
Hal itu kemudian membuat penjaga toko itu kesal dan mengeluarkan kata-kata umpatan.
"Event, event tapi enggak guna, ngapain banyak Wibu enggak guna, enggak menghasilkan sales untuk tenant-tenant tadi," ungkap pegawai toko itu.
Tengoklah ini, sepi. Di sana yang ramai yang tidak berguna-guna ini, enggak pantas," sambungnya.
Ungkapan pegawai toko itu sontak membuat heboh warganet termasuk penggemar acara Jejepangan.
Menanggapi viralnya video tersebut, pihak toko langsung memecat penjaga toko itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.