Baskami Ginting Akan Dimakamkan di Dekat Makam Orangtuanya

Drs. Baskami Ginting (lahir 14 Desember 1959) adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menjabat sebagai Ketua DPRD Sumatera Utara periode 2019-2024.

Pada tahun 2010, Baskami Ginting juga pernah maju sebagai Calon Wakil Wali Kota Binjai mendampingi Zefri Januar Pribadi sebagai Calon Wali Kota. Pasangan ini maju bersama delapan pasangan calon lainnya untuk memperebutkan 173.662 suara.

Pasangan Zefri Januar Pribadi - Baskami Ginting yang didukung PDIP dan Partai Hanura tampil sebagai peraih suara posisi kedua dengan peroleh 22.209 suara atau 22,88 persen dari suara sah pemilih. Suara ini kalah dari pasangan calon Muhammad Idaham - Timbas Tarigan yang memperoleh 25.742 suara atau 23,04 persen suara sah.

Suara ini kalah dari pasangan calon Muhammad Idaham - Timbas Tarigan yang memperoleh 25.742 suara atau 23,04 persen suara sah.

Walaupun kalah bersaing memperebutkan kursi itu, Baskami Ginting sekarang duduk sebagai anggota DPRD Sumut.

Dan kini, ia menjabat sebagai Ketua DPRD Sumut. 

Baskami juga sebagai anggota DPRD terlama menjabat, dirinya selalu menang memperebutkan suara untuk duduk sebagai dewan. 

Ketua DPRD Sumut ini memiliki harta berupa tanah dan lima bangunan senilai Rp 2.576.695.000 yang berlokasi di Kota Medan, Kabupaten Karo, dan Deli Serdang.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik tahun 2020 tertanggal 3 Februari 2021, Baskami Ginting, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut), melaporkan harta kekayaan senilai Rp 8.501.695.000.

Selain itu, Baskami memiliki alat transportasi senilai total Rp 600.000.000, termasuk mobil jip Mitsubishi Pajero sport tahun 2016 senilai Rp 400.000.000 dan sedan Toyota Camry tahun 2012 senilai Rp 200.000.000. Baskami juga memiliki harta bergerak senilai Rp 25.000.000 dan kas dan setara kas senilai Rp 300.000.000.

Harta kekayaan terbesar Baskami adalah surat berharga senilai Rp 5.000.000.000. Baskami diketahui tidak memiliki harta kekayaan yang tercatat di LHKPN.

(mns/tribun-medan.com)