Sumut Memilih

Jelang Distribusi Logistik Pemilu, Bawaslu Dairi Minta Panwascam & PKD Awasi Sampai ke Tingkat Desa

Adapun saat ini Bawaslu Dairi melakukan pemantauan mulai sejak logistik tersebut tiba di gudang KPU Dairi.

|
TRIBUN MEDAN/ALVI
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Dairi menggelar rapat kordinasi terkait penyaluran logistik di Hotel Mutiara , Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, Jumat (9/2/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Jelang pemungutan suara yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Dairi menggelar rapat kordinasi terkait penyaluran logistik di Hotel Mutiara , Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, Jumat (9/2/2024).

Ketua Bawaslu Dairi, Idrus Maha mengatakan, dalam rapat kordinasi tersebut di ikuti oleh seluruh peserta Panwascam sebanyak 45 orang, dan PKD yang berada di tingkat desa sebanyak 169 orang.

"Kegiatan ini kita harapkan agar mereka bisa memahami sejauh mana terkait waktu, dan juga pertimbangan ini bisa sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh KPU, " ujarnya.

Dalam rapat tersebut, Idrus Maha meminta kepada seluruh Panwascam dan PKD untuk melakukan pemantauan secara melekat dalam pendistribusian logistik.

"Secara khusus memang saya sampaikan untuk bekerjasama dengan seluruh stakeholder yang ada, agar nantinya dalam penyimpanan logistik itu bisa sama-sama diketahui.

Jadi artinya sama-sama kita menjaga logistik ini yang akan di buka pada saat pelaksanaan pemilu tanggal 14 Februari mendatang," katanya.

Adapun saat ini Bawaslu Dairi melakukan pemantauan mulai sejak logistik tersebut tiba di gudang KPU Dairi.

Selanjutnya pemantauan akan dilakukan sampai dengan penyaluran logistik yang rencananya akan dimulai pada tanggal 11 Februari mendatang.

"Artinya sampai pelaksanaan pemilu itu terus dipantau sampai juga distribusi nya ke TPS. Bahkan sampai ke tahap rekapitulasi juga akan kita kawal, " tegasnya.

Idrus pun menegaskan saat proses pendistribusian ke tingkat kecamatan maupun desa, petugas Panwascam dan PKD melakukan pengawalan di sepanjang jalan.

"Kita libatkan mereka ikut. Karena mereka juga nanti yang akan mengawasi sampai ke kantor desa. Karena kan penyimpanan secara khusus pastinya di kantor desa. Karena untuk tingkat desa fasilitas hanya itu saja yang ada," tutupnya.

(Cr7/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved