Viral Medsos

MEGAWATI Ngaku Tidak Pernah Dikte Jokowi, Bagaimana dengan BG dan Gagalnya Ara Sirait jadi Menteri?

Meski demikian, Megawati menilai tidak ada salahnya jika dirinya memberikan saran dan usulan dalam kapasitasnya sebagai mantan presiden

Editor: AbdiTumanggor
Kompas TV
Megawati Soekarnoputri angkat bicara terkait isu Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Jokowi. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) blak-blakan menjawab pertanyaan Rosianna Silalahi selaku host ROSI, Kamis (8/2/2024). (Kompas TV) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku tidak pernah mendikte Jokowi di dalam pemerintahannya selama dua periode 2014 -2019 dan 2019-2024.

Hal itu Megawati sampaikan menjawab kekhawatiran sejumlah pihak terkait dirinya akan membayang-bayangi Ganjar Pranowo jika terpilih menjadi presiden dalam Pilpres 2024 mendatang.

Megawati pun menepis anggapan tersebut. Hal itu, kata dia, dapat ditanyakan langsung kepada Jokowi yang saat ini menjabat sebagai presiden dan merupakan kadernya.

Pengakuan itu disampaikan Megawati dalam wawancara eksklusif di program ROSI, Kompas TV, Kamis (8/2/2024).

"Nanti tanya aja dah sama Pak Jokowi, apa saya dikte? Enggak," kata Megawati.

Megawati: Hanya memberikan saran dan usulan

Meski demikian, Megawati menilai tidak ada salahnya jika dirinya memberikan saran dan usulan dalam kapasitasnya sebagai mantan presiden yang pernah memimpin bangsa Indonesia.

"Saya memberikan usul saran, boleh dong. Masa saya punya pengalaman tidak boleh diberikan? Keputusannya di situ (Presiden)," tegasnya.

"Apa enggak boleh, kalau seumpamanya itu membahayakan, saya bilang don't, tidak boleh," sambungnya.

Megawati pun mengaku, jika usulannya diterima, itu merupakan hal bagus.

Namun jika pun ditolak, maka hal itu sepenuhnya hak prerogatif presiden yang menjabat.

Megawati juga mengomentari terkait adanya anggapan Jokowi sebagai petugas partai.

Megawati menegaskan, dirinya pun termasuk sebagai petugas partai.

"Saya pun petugas partai karena saya dijadikan dalam kongres partai, diberikan tugas: 'kamu sebagai ketua umum harus memenangkan, anggota harus diperbanyak',” jelasnya.

Sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri juga mengaku dirinya tidak pernah mendikte kader partai banteng yang menjadi pemimpin.

Termasuk, kata Mega, dirinya tak pernah mendikte Presiden Joko Widodo yang merupakan kader PDIP dan dua kali diusung sebagai presiden.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved