Viral Medsos

MEGAWATI Ngaku Tidak Pernah Dikte Jokowi, Bagaimana dengan BG dan Gagalnya Ara Sirait jadi Menteri?

Meski demikian, Megawati menilai tidak ada salahnya jika dirinya memberikan saran dan usulan dalam kapasitasnya sebagai mantan presiden

Editor: AbdiTumanggor
Kompas TV
Megawati Soekarnoputri angkat bicara terkait isu Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Jokowi. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) blak-blakan menjawab pertanyaan Rosianna Silalahi selaku host ROSI, Kamis (8/2/2024). (Kompas TV) 

Pada saat itu, Maruarar Sirait masih ketua DPP PDI Perjuangan, Anggota DPR RI, dan Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP).

Namun, setelah ditunggu sekitar satu jam, Maruarar tak bisa bertemu dengan dengan Megawati. Kemudian, akhirnya Maruar Sirait ditelepon Presiden Jokowi untuk datang ke Istana Negara.

“Tapi saya menunggu cukup lama, tidak bisa bertemu. Kemudian Pak Jokowi telepon ‘Di mana Ra? Ketemu enggak?’. Ya sudah oke saya dipanggil ke Istana,” terang Maruarar.

Tiba di Istana Negara, Maruarar Sirait langsung menghadap Jokowi dan Jusuf Kalla.

Presiden Jokowi menyampaikan, jika dirinya hendak dilantik menjadi menteri, tapi ada pihak yang tak menyetujuinya.

“Pak Jokowi dan Pak JK mengatakan, ada saksinya dua-duanya dan saya yakin orang yang kredibel untuk bicara. ‘Kami mau melantik Anda, tapi ada pihak yang tidak ingin Anda dilantik'. Saya bilang ‘Oh enggak papa Pak kalau begitu, tapi kenapa saya dipanggil harusnya kan diselesaikan dulu,” terangnya.

Pernyataan Maruarar Sirait dalam sebuah wawancara itu sontak viral di media sosial. Beragam respons diberikan warganet atas intervensi batalnya Maruarar Sirait menjadi menteri.

Netizen menduga, ada sosok perempuan kuat di balik batalnya Maruarur Sirait dilantik jadi menteri Jokowii.

"Sudah sangat jelas kalo di indonesia ini yang sangat berkuasa adalah seorang ibu....."tulis netizen..

Jika menengok ke belakang, memang ada kisah menarik antara Maruarar dengan Jokowi.

Sepuluh tahun silam, ketika Jokowi baru terpilih sebagai Presiden RI, Maruarar hampir menjadi menteri.

Joko Widodo-Jusuf Kalla berhasil memenangi Pemilu Presiden 2014 dan dilantik sebagai Presiden-Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2014.

Enam hari setelahnya atau Minggu, 26 Oktober 2014, Jokowi mengumumkan kabinetnya.

Sebelum itu, beredar sejumlah nama yang diisukan bakal menjadi menteri Jokowi, salah satunya Maruarar Sirait.

Isu yang berembus saat itu, Maruarar hendak diberi kursi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved