Berita Internasional

Tampung Sahabat yang Kesulitan di Rumahnya, Wanita Ini Syok Pergoki Selingkuh dengan Suaminya

Kemunculan orang ketiga memang kerap kali menjadi awal kehancuran hubungan rumah tangga seperti kasus istri pergoki suami selingkuh dengan sahabatnya.

via Tribunnews
ILUSTRASI perselingkuhan. 

Pemandangan itu seketika membuat Wu emosi, ia pun menarik suami dan sahabatnya untuk bertanya.

Saat itu, Lin dan Huang tampak ketakutan dan terkejut.

Setelah berpakaian, Huang menjelaskan kepada Wu bahwa saat ia tengah pergi mandi, ia meminta Lin untuk menjaga bayinya.

Siapa sangka begitu anaknya tertidur, Lin langsung bergegas menyentuhnya dan kemudian melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

Huang berpura-pura menjadi korban, menolak mengakui bahwa ia adalah "orang ketiga" yang ikut campur dalam pernikahan Wu.

Sementara itu, sang suami membuat "skenario" lain.

Lin membantah telah berhubungan seks dengan Huang.

Ia menjelaskan bahwa ia pulang kerja dan merasa lelah sehingga ia pergi tidur, ia tidak mengetahui kapan Huang naik ke tempat tidur di sebelahnya.

Tidak terima dikhianati oleh dua orang dekatnya, Wu mengajukan gugatan cerai.

Wu menggugat Lin karena mempunyai hubungan terlarang dengan Huang yang menyebabkan kebahagiaan keluarganya berantakan.

Wu juga memberikan bukti tambahan dalam bentuk percakapan telepon antara Lin dan Huang, yang mencakup banyak godaan manis.

Pada satu titik, Huang mengirim pesan kepada Lin: "Ingatlah untuk menghapus percakapan ini, jika tidak maka akan sangat merepotkan ketika istrimu mengetahuinya."

Dan Lin menjawab: "Tidak apa-apa, dia tidak berani menyentuh ponselku."

Saat di pengadilan, Lin dan Huang berpendapat bahwa tindakan Wu yang diam-diam mengambil foto percakapan mereka adalah ilegal, pelanggaran privasi dan bukti yang diperoleh secara ilegal adalah ilegal.

Setelah peninjauan, Pengadilan Kota Taichung memutuskan bahwa hubungan antara Lin dan Huang melampaui hubungan sosial normal dan melanggar hak suami-istri Wu.

Pengadilan menyetujui perceraian Wu dan Lin.

Lin dan Huang harus bertanggung jawab memberikan kompensasi kepada Wu sebesar 300 ribu yuan (sekitar Rp 658 juta).

(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved