Prabowo Singgung Sosok yang Sebut Makan Siang Gratis untuk Anak Tak Penting: Gak Waras!

TRIBUN-MEDAN.COM – Prabowo Subianto menyinggung pihak yang sebut makan siang untuk anak-anak tak penting.

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyinggung pihak yang menilai makan siang gratis tidak penting.

Hal itu disampaikan Prabowo Subianto dalam pidato pada kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

"Yang mengatakan makan untuk anak-anak kita tidak penting, menurut saya bukan orang yang waras,

bukan orang yang cinta tanah air," ungkap Prabowo, Sabtu (10/2/2024).

Prabowo menyebut dengan tegas makan siang gratis untuk anak-anak Indonesia menjadi program unggulannya bersama Gibran Rakabuming Raka.

Menteri Pertahanan (Menhan) itu juga mengatakan siapa yang tidak setuju dengan programnya itu tidak usah masuk ke kabinet pemerintahannya bila terpilih sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia.

"Saya katakan nanti, siapa yang mau masuk kabinet, siapa yang mau jadi menteri saya, harus setuju, anak-anak harus diberi makan siang,

kalau kau tidak setuju, tidak usah gabung di kabinet Prabowo Subianto," ungkap Prabowo.

Dalam pidatonya, Prabowo sempat meminta maaf kepada masyarakat Jakarta yang mengalami kemacetan di hari terakhir kampanye Pemilu 2024.

"Saya mohon maaf kepada rakyat Jakarta yang telah mengalami kemacetan karena yang hadir lebih dari yang kita perkirakan," ungkapnya.

Prabowo menyebut perkiraan awal massa yang akan datang berjumlah 200.000, namun dari laporan hampir mencapai 600.000.

Prabowo mengatakan, para pendukung sudah hadir sejak pagi. 

Padahal, kata Prabowo, acara baru dimulai pukul 15.00 WIB. 

Menyikapi antusias para pendukungnya itu, pihaknya pun mempercepat mulainya acara. 

"Harusnya acara hari ini undangan resminya adalah jam 3, tetapi saya dapat laporan tadi saudara sudah berdiri di sini sejak jam 9 pagi," ucapnya.

Baca juga: Generasi Muda Danau Toba Dukung Prabowo-Gibran Lanjutkan Pembangunan Danau Toba

Baca juga: DUDUK PERKARA Anak Penjual Roti Baru Lolos Seleksi Tamtama tapi Malah Jadi Tersangka

Prabowo kemudian meminta maaf kepada masyarakat Jakarta yang terimbas macet di sekitar area. 

Lebih lanjut, Prabowo juga mengucapkan peringatan Isra Miraj bagi masyarakat muslim dan selamat hari raya Imlek kepada masyarakat khususnya Tionghoa. 

Pada akhir orasinya, Prabowo mengajak para pendukungnya untuk melantunkan lagu 'Maju Tak Gentar'.

Prabowo memimpin sambil bernyanyi bersama masyarakat yang datang di GBK. 

Setelah itu, lagu 'Oke Gas' diputar dan langsung disambut riuh pendukung Prabowo-Gibran di GBK.

Diketahui, lagu 'Oke Gas' merupakan lagu yang biasa dipakai Prabowo-Gibran di berbagai kegiatan kampanye.

Lagu tersebut ciptaan musisi Indonesia Richard Jersey.

Diketahui, 10 Februari 2024 menjadi hari terakhir kampanye Pilpres 2024 sebelum hari pencoblosan, Rabu (14/2/2024).

Paslon nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) bakal menggelar kampanye akbar terakhir di Jakarta Internasional Stadium (JIS).

Sementara itu Paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menggelar kampanye akbar terakhir di Benteng Vastenburg Solo, dan dilanjutkan di Semarang, Jawa Tengah.

Kampanye akbar Paslon 03 ini dikemas dalam tajuk ‘Hajatan Rakyat’.

Baca juga: USAI Tanya ke Massa Apakah Cantik atau Tidak, Megawati Singgung Perjuangan Soekarno: Tolong Diingat

Baca juga: DETIK-DETIK Blacius Subono, Seniman Meninggal saat Kampanye di Solo, Ambruk Menimpa Tubuh Ganjar

MOMEN Riuh Saat Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto Hingga Gibran Bonceng Istri Masuk Stadion

Capres Prabowo Subianto mendapatkan sorakan dari penonton ketika menyebut nama Titiek Soeharto saat Kampanye Akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (10/2/2024). 

Titiek Soeharto merupakan mantan istri Prabowo Subianto dan putri dari Presiden kedua Soeharto. 

Awalnya, Prabowo menyapa satu per satu nama petinggi yang hadir dalam kampanye ini. Mulai dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Menteri BUMN Erick Thohir.

Selanjutnya, ketika menyapa nama Titiek Soeharto, Prabowo langsung disoraki massa.

"Ibu Titiek Soeharto," kata Prabowo membacakan nama Titiek Soeharto sembari membaca teks.

Momen sapa ini langsung disambut sorak-sorai dari massa sembari menepuk tangan.

Sementara, Titiek langsung berdiri sembari melempar senyum dan melambaikan kedua tangannya ke massa.

Selanjutnya, Prabowo kembali menyapa beberapa tokoh nasional yang hadir. Prabowo pun menyampaikan permintaan maaf lantaran harus menyebut satu per satu nama-nama tokoh nasional yang hadir di kampanye akbar ini.

"Saudara-saudara sekalian, minta maaf, satu per satu tokoh nasional saya sebut karena mereka menghormati kita, kita harus menghormati mereka," pungkasnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter