Pilpres 2024

USAI Tanya ke Massa Apakah Cantik atau Tidak, Megawati Singgung Perjuangan Soekarno: Tolong Diingat

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi peringatan kepada rakyat dan anak muda untuk tidak lupa dengan perjuangan Soekarno

HO
Megawati kepada massa yang hadir di acara kampanye akbar bertajuk "Hajatan Rakyat" Ganjar-Mahfud di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi peringatan kepada rakyat dan anak muda untuk tidak lupa dengan perjuangan Soekarno, Presiden Pertama Indonesia. 

Dalam pidatonya saat kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Solo, Megawati mengatakan tidak akan ada kebebasan Pemilu jika tidak ada Bapak Proklamator, Soekarno, yang juga ayah dari Megawati Soekarnoputri.

Hal ini diungkap Megawati kepada massa yang hadir di acara kampanye akbar bertajuk "Hajatan Rakyat" Ganjar-Mahfud di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024).

Awalnya, kepada masyarakat, dia bertanya soal sosok anak presiden pertama RI, Soekarno, yang tak lain adalah dirinya.

Megawati juga bertanya bagaimana paras dan sikap anak Soekarno tersebut.

"Kalau Bung Karno itu anaknya sopo yo?" tanya Megawati.

"Bu Megawati," jawab massa.

"Terus Bung Karno tuh ganteng apa ora? Anaknya elek opo cantik?" tanya Mega lagi.

"Cantik!" seru massa yang hadir.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputrissss
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi peringatan kepada rakyat dan anak muda untuk tidak lupa dengan perjuangan Soekarno

Megawati menjelaskan, Soekarno adalah seorang proklamator bangsa yang berjuang melawan penjajah dan memerdekakan Indonesia.

Sebagai seorang proklamator, Soekarno menyerukan bahwa Indonesia adalah negara merdeka dan berdaulat.

"Nah beliau itu, tolong diingat hei anak muda. Anak muda, kalian tidak akan mungkin bisa merdeka kalau tidak ada yang namanya Bapak Proklamator," ujar Mega.

Dia lalu meminta anak-anak muda jangan merasa abai dari kemerdekaan yang sudah menikmati.

Pasalnya, Megawati mengatakan, karena sudah merdeka maka Indonesia bisa memilih pemimpin sendiri melalui Pemilihan Umum (Pemilu) sejak tahun 1955.

"Ingat loh, kamu jangan enak-enakan lho, karena merasa, 'Ibu sudah merdeka ya. sudah merdeka." kata Megawati.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved