Viral Medsos

Ketua TKN Prabowo-Gibran Laporkan Connie Rahakundini Bakrie, Ini Tanggapan Bareskrim Polri

Laporan Rosan Roeslani  diterima Bareskrim dengan nomor laporan LP/B/52/II/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI pada Senin (12/2/2024).

|
Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Analisis Pertahanan dan Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie dilaporkan Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani ke Bareskrim Polri terkait pernyataannya soal Prabowo hanya akan menjabat presiden 2 tahun saja jika menang pilpres. (Istimewa) 

Connie menegaskan bahwa justru Rosan Roeslani yang menawari opsi dua jabatan wakil menteri kepadanya hingga mobil Bentley First Edition seharga Rp11 miliar, jika mau bergabung ke kubu Prabowo-Gibran secara resmi.

Hal itu diungkapkan Connie Rahakundini Bakrie dalam keterangannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).

“Janji atas bujukan Rosan Roeslani kepada saya untuk bergabung di 02, itu saya ditawari, catat ya saya ulang, itu saya ditawari, tiga kali saya ulang ya, saya ditawari, apakah mau jadi wamenhan atau wamenlu dan waktu itu saya langsung jawab, bos jangan PHP, aku ini dekat banget sama Mr X,” ucap Connie.

“Dan aku tahu betul dari pertemuan-pertemuan saya dengan Mr X, kami membahas antara lain keadaan di dalam, di dalam sana itu udah sarat banget dengan gontok-gontokan, why? Di sana itu koalisi lintas partai yang gemuk, jadi semua orang udah pengen, saya mau jadi ini, saya mau jadi ini, kita common sense saja, saya bukan siapa-siapa, akademisi dari luar, hanya advisor mana mungkin tiba-tiba, halo saya mau (jabatan) apa, this is not me," beber Connie.

Kemudian, kata Connie, usai dirinya menolak 2 jabatan tersebut Rosan Roeslani menawari dirinya Jeep Bentley First Edition.

“Nah kemudian, karena saya bilang tidak mungkin, ditawarkanlah saya Jeep Bentley First Edition, anda google saja, di Indonesia itu baru 2 Jeep Bentley First Edition, harganya Rp11 miliar dan itu saya tolak, kenapa? Karena saya tidak mau dijadikan alat untuk diviralkan, bahwa oh akademisi satu itu nggak benar,” kata Connie.

“Clear kan, jadi 2 sebenarnya yang ditawarkan, posisi wamen yang saya tertawakan, bukan saya terima, saya tertawakan, aduh nggak mungkin banget deh, ini karena saya kenal Mr X, mungkin kalau saya nggak kenal Mr X saya percaya saja. Lah Mr X itu Dewa loh, saya nggak akan sebut namanya, tapi dia Dewa," katanya.

Selain itu, Connie menegaskan tidak ingin bergabung ke paslon nomor 2 karena menilai majunya Gibran Rakabuming Raka melanggar etika dan konstitusi.

 “Bahwa tawaran untuk bertemu 08 (Prabowo Subianto -red) bersama Gibran, saya nyatakan berat dan tidak mungkin, kenapa berat dan tidak mungkin untuk saya pribadi. Sejak awal, tolong dicek Instagram saya, media sosial saya, pernyataan saya di mana pun, saya selalu bilang konsisten, Prabowo no problem, tapi Gibran big no,” kata Connie.

“Dikarenakan sampai hari ini saya tidak bisa terima aspek pelanggaran konstitusi, etika politik, nilai, serta kelembagaan yang diombang ambing dan mulai dihancurkan," ujarnya.

Dalam konferensi pers itu, Connie mengawali karena Rosan ingin mengajaknya perang, maka ia hadapi.

“Izinkan saya mulai dengan menyatakan excellency Rosan. You ask my war, and this is my war declaration (Anda memancing perang dengan saya, dan ini pernyataan perang saya),” kata Connie dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2024.

Connie kemudian membeberkan latar belakang Rosan melalui sejumlah pemberitaan. Di antaranya soal tuntutan dari Lunardi Widjaja ke Rosan dalam nilai kepemilikan Recapital, kemudian dugaan penggelapan saham dalam Bank Eksekutif, dan masalah izin asuransi Recapital milik Rosan.

Menurut Connie, membeberkan rekam jejak Rosan menjadi penting atas reputasi mantan Wamen BUMN yang dianggap sedang berusaha menyerang kredibilitasnya.

“Sebagai akademisi dan selaku pribadi, saya itu dikenal orang yang sangat komit,” kata Connie.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved