Berita Viral
NASIB Kepsek Mamuju Pencabul 5 Santriwati, Beraksi Berulang Kali saat Mandi, Kini Jadi Tersangka
Beginilah nasib JL, kepala sekolah di Ponpes Mamuju Sulawesi Barat yang mencabuli lima santriwati masih dibawah umur
"Iya benar ada laporan masuk oknum guru dilaporkan oleh keluarga santriwati atas kasus dugaan pelecehan seksual," paparnya, Minggu, dikutip dari TribunnewsSulbar.com.
Baca juga: GERAM Diperas Selingkuhannya, Wanita Bersuami Lapor Polisi, Pelaku Sebar Video Syur: Diam-diam Rekam
Baca juga: Grebek Kampung Narkoba di Mabar, Satnarkoba Polres Pelabuhan Belawan Amankan 5 Pelaku
Kerabat korban, Arham mengaku mendampingi korban saat membuat laporan.
Aksi pencabulan sudah dilakukan JL berulang kali dan baru terungkap seusai salah satu korban kabur dari ponpes.
Korban tersebut menceritakan kasus pencabulan yang dialaminya ke orang tua.
"Menurut pengakuan korban, pelaku (guru) ini memergoki santri yang sedang mandi di dalam kamar mandi."
"Meskipun korban mengunci pintu tapi sih pelaku memaksa dan mendobrak pintu dan korban dalam keadaan tanpa busana," bebernya.
Rata-rata korban dicabuli lebih dari satu kali oleh JL di dalam ponpes.
"Ada juga santriwati yang ditarik sarungnya oleh pelaku ini waktu dia (korban) sudah mandi," ucapnya.
Sementara itu, Kabid PPPA Mamuju, Hartati mengatakan kelima korban mengalami trauma akibat perbuatan tersangka.
Trauma yang dialami para korban mulai dari trauma ringan hingga berat.
Pihaknya masih meminta keterangan dari para korban untuk mengungkap kasus pencabulan ini.
"Maaf, belum bisa saya terlalu beri keterangan kerena masih dalam pemeriksaan," terangnya.
Pihaknya akan memberikan pendampingan ke para korban selama proses BAP, assement awal dan pendampingan psikologis klinisnya.
Baca juga: KPUD Toba Musnahkan Surat Suara yang Lebih dan Rusak Selama Penyortiran dan Pengepakan
Baca juga: Annisa Pohan Pamer Suami Foto AHY dengan Mayor Teddy, Annisa Prajurit Jarang Senyum
Kepsek Jadi Tersangka
Kasat Reskrim Polresta Mamuju, Kompol Jamaluddin mengatakan tersangka JL merupakan kepala sekolah yang merangkap guru di ponpes.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.