Pria Pinjam Uang untuk Mahar Pernikahan, Pengantin Wanita Ngamuk dan Pernikahan Hampir Batal

TRIBUN-MEDAN.com -  Pernikahan bukan hanya sebatas hubungan antara dua orang insan yang saling mencintai, namun juga dua keluarga.

Tak jarang jika hendak menggelar pernikahan banyak sekali masalah muncul salah satunya soal ekonomi.

Ada yang memutuskan untuk meminjam uang agar bisa segera menggelar pesta pernikahan, padahal hal ini bisa sangat berbahaya.

Seperti dilansir dari Sanook, Jumat (9/2/2024) seorang pria asal Henan, Tiongkok harus terlilit utang yang cukup banyak demi menikah dengan kekasihnya.

Keluarga sang kekasih meminta mahar yang sangat tinggi, padahal dirinya berasal dari keluarga biasa saja.

Hal ini membuat hubungan mereka tak bisa dilanjutkan, padahal sudah bersama selama 10 tahun.

Karena tak mau kehilangan pujaan hati, pria ini pun terpaksa meminjam uang senilai 380.000 yuan atau sekitar Rp 865 juta untuk diberikan sebagai mahar pernikahan.

Meski berat untuk membayarnya nanti, namun pria ini lega karena akhirnya hubungan mereka mendapatkan restu.

Mulanya sang wanita tak diberi tahu jika sang kekasihnya harus meminjam uang dengan jumlah yang besar untuk meminangnya.

Saat dirinya tahu kebenaran tersebut, wanita itu marah besar dan berkata kasar kepada calon suaminya.

 “Hadiah ini akan dikembalikan kepadamu. Anda dapat mengambilnya kembali,” ujarnya.

Mendengar hal tersebut, mempelai pria terkejut.

Mempelai wanita tak mau mahar pernikahannya dihasilkan dari uang pinjaman, sebab nanti dia juga akan ikut membayarnya kembali.

Ia pun kepikiran untuk membatalkan saja acara pernikahannya.

Keributan pun terjadi, pria tersebut tak terima jika sang kekasih menolaknya begtiu saja.