Pemilu 2024

Jokowi Akhirnya Ungkap yang Sebenarnya Isu Minta Bantuan Sri Sultan Bertemu Megawati

Hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan petinggi PDI P Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat dikabarkan merenggang.

Editor: Salomo Tarigan
HO/Kompas
Presiden Jokowi usai menghadiri pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com -  Hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan petinggi PDI P Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat dikabarkan merenggang.

Teranyar, Jokowi dikabarkan  meminta Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menjembatani pertemuan dengan Megawati.

Jokowi mengatakan silaturahmi dengan semua tokoh bangsa sangat baik.

Kini Jokowi ungkap yang sebenarnya.

 

Megawatidi acara kampanye akbar bertajuk
Megawatidi acara kampanye akbar bertajuk "Hajatan Rakyat" Ganjar-Mahfud di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). (HO)

"Yang namanya silaturahmi dengan semua tokoh-tokoh bangsa sangat baik. Untuk negara ini sangat baik," kata Jokowi usai membuka pameran otomotif Indonesia International Motor Show Tahun 2024 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis, (15/2/2024).

Diberitakan Tribun Jogja, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X membenarkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta padanya untuk memfasilitasi pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, sebagaimana diungkapkan oleh pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie.

Sri Sultan Hamengku Buwono X
Sri Sultan Hamengku Buwono X (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

"Betul (diminta presiden untuk memfasilitasi pertemuan dengan Megawati), tapi kan saya nunggu presiden. Kan saya akan mencoba tanya, terserah presiden, gitu aja, ya nunggu. Kalau memang presiden memerlukan, saya bersedia, kan hanya itu. Kalau enggak ya nggak apa-apa. Udah gitu aja," ungkap Sri Sultan HB X saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (12/2/2024).

Sri Sultan menegaskan, pertemuan dengan Megawati merupakan inisiatif dari Presiden Jokowi, sementara ia hanya diminta sebagai fasilitator.

"Berarti bukan saya yang mengambil inisiatif to, yang mengambil inisiatif kan bapak presiden sendiri. Ya terserah bapak presiden, mau perlu ketemu Mbak Mega yang saya fasilitasi nggak, kan gitu. Kalau bisa ketemu sendiri kan ya syukur," ujar Sri Sultan HB X.

"Tapi saya kan sifatnya pasif. Lha kalau presiden (katakan) tolong mbok saya dianter misalnya. (Kalau) nggak ada, ya nggak toh," kata Sri Sultan HB X.

"Terserah bapak presiden sendiri, saya kan pasif bukan ngoyak-oyak (mengejar)," tambahnya.

Respons Jokowi Hitung Cepat Prabowo Unggul

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

 Begini tanggapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait hasil hitung cepat atau Quick Count Pilpres 2024.

Seperti diberitakan berdasarkan hasil quick count pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Jokowi tampak sumringah dengan hasil hitung cepat Pilpres 2024.

Usai membuka pameran otomotif Indonesia International Motor Show Tahun 2024 di JI Expo Kemayoran, Jokowi buka suara soal hasil hitung cepat Pilpres yang kemungkinan besar akan berlangsung satu putaran, Kamis, (15/2/2024).

Jokowi tampak beberapa kali tersenyum mendengar pertanyaan mengenai hitung cepat Pilpres. Ia mengatakan hitung cepat atau quick count merupakan metode ilmiah.

"Hasil hitungan quick count itu adalah metode penghitungan yang ilmiah," kata Jokowi.

Meskipun demikian ia meminta masyarakat untuk sabar menunggu hasil rekapitulasi resmi KPU.

"Tetapi apapun kita harus menunggu hasil resmi dari KPU. Jadi sabar, ojo kesusu, sabar," katanya.

Diketahui, beberapa lembaga survei nasional telah memunculkan hasil hitung cepat atau quick count atas pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Salah satu lembaga yang mengeluarkan hasil quick count tersebut yakni Litbang Kompas.

Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu menyampaikan hasil hitung cepat atau quick count berdasarkan data yang diperoleh.

Hasil sementara menunjukan perolehan suara pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka mengungguli dua pasangan calon lainnya.

“Pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin memeroleh 22,70 persen, nomor urut 2 Prabowo-Gibran 59,89 persen, nomor urut 3 Ganjar-Mahfud 17,35 persen jadi sudah hampir 50 persen sample TPS masuk,” kata Yohan.

Sumber diolah dari: TribunSolo.comITribunnews.com

:Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved