SOSOK Adik Ibu Tien Soeharto Ditemui Prabowo Subianto, Almarhum Suaminya Pernah Menjabat KSAD

Terakhir dia menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di tahun 1993-1995 atau era Soeharto.

Namanya sempat mencuat sebagai kandidat Panglima ABRI tetapi Soeharto lebih memilih Feisal Tanjung dan menugaskan Wismoyo sebagai Ketua KONI.

Ia juga pernah menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) pada 1990-1992.

Wismoyo juga pernah mengemban amanah menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha), yang sekarang bernama Komando Pasukan Khusus (Kopassus), pada 1983-1985.

Ia juga pernah menjadi Komandan Pengawal Pribadi (Danwalpri) Presiden Soeharto.

Saat menjadi komandan pengawal pribadi Presiden Soeharto itulah, Wismoyo Arismunandar menikah dengan Siti Hardjanti (Ibu Datiet) adik kandung Siti Hartinah (Ibu Tien Soeharto) dan dikaruniai 2 orang anak, yaitu Krisnawati Purwaningrum dan Tegar Arsono Yudho.

Adapun Siti Hartinah (Ibu Tien Soeharto) diketahui 10 orang kakak beradik di antaranya yaitu; RM Ibnu Hartomo, RM Sabarno Ibnu Harjanto, Siti Hartini, RM Bernadi Ibnu Hardjojo, R. Aj. Siti Hartanti, RM Ibnu Widojo, RM Ibnu Harjatno, RM Ibnu Harjoto, dan Siti Hardjanti.

Putri Presiden Soeharto, Titiek Soeharto, mengenang kedekatan keluarga besar Soeharto dengan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar.

Kedekatan ini yang akhirnya mengantar Wismoyo Arismunandar mempersunting adik Ibu Tien, Siti Hardjanti.

"Kami cukup dekat karena dulu (Wismoyo) jadi pengawal Bapak sejak tahun 60 atau 70-an," ujar Titiek saat pemakaman Wismoyo di Astana Giribangun, Kamis (28/1/2021).

Titik mengenang selama menjadi pengawal Soeharto, Wismoyo Arismunandar menjadi sering bertemu dengan keluarga besar, termasuk adik Tien Soeharto, Siti Hardjanti.

Titiek menyebut pernikahan Wismoyo Arismunandar dengan Siti Hardjanti berjalan natural dan bukan dijodohkan.

"Terus akhirnya ketemu dengan adiknya ibu. Tidak (dijodohkan), ya sering ketemu, ada di rumah jadi lirik-lirikan," kenang Titiek.

Titiek mengenang Wismoyo sebagai pribadi yang tegas namun dekat dengan semua orang. Dirinya terakhir bertemu Wismoyo setahun sebelum meninggal dunia.

"Orang yang tegas, dekat dengan semua orang. Ketemu terakhir setahun lalu, sehat walafiat waktu itu. Belakangan ini saja dapat kabar beliau sakit," ujar Titiek.