Berita Viral
VIRAL Caleg Bentak dan Ancam Petugas KPPS hingga Trauma, Ngaku-ngaku Orang Penting di Lampung
Belum lama ini, viral di media sosial video orang caleg bentak dan ancam petugas KPPS hingga trauma. Saat mengancam pun, caleg tersebut ngaku-ngaku
TRIBUN-MEDAN.com - Belum lama ini, viral di media sosial video orang caleg bentak dan ancam petugas KPPS hingga trauma.
Saat mengancam pun, caleg tersebut ngaku-ngaku adalah orang penting di Lampung.
Adapun petugas KPPS yang menjadi korban tersebut adalah Robin Delmi.
Robin Delmi merupakan anggot KPPS TPS 17 Tiyuh (desa) Panaragan, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubabar), Provinsi Lampung.
Ia dibentak dan diancam oleh seorang calon anggota legislatif (caleg) yang tiba-tiba datang menerobos masuk ke TPS tersebut pada hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).
Mengutip Kompas.com. saat dihubungi, anggota KPPS bagian Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) itu masih trauma.
Suaranya terdengar bergetar dan beberapa kali penuturannya terputus ketika dia menceritakan kembali kejadian itu.
Video Robin dibentak sampai nametag-nya ditarik putus oleh si caleg viral di Tiktok hingga Jumat (16/2/2024) sore telah ditonton sebanyak 4,5 juta kali.
"Benar, Bang, kejadian itu pas baru mulai TPS buka, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya," kata Robin saat dihubungi dari Bandar Lampung, Jumat malam.

Robin menceritakan, peristiwa itu terjadi beberapa saat setelah dia bertanya kepada salah seorang saksi di TPS itu.
Sebagai petugas Sirekap, Robin memerlukan identitas saksi tersebut agar tahu mewakili caleg mana.
"Dia (saksi) memang bawa surat mandat, tapi cuma atas nama partai. Jadi saya tanya dia mewakili siapa. Ya sesuai dengan instruksi PPS, Bang," kata dia.
Saksi itu lalu terlihat menghubungi seseorang melalui ponsel hingga tiba-tiba seorang pria datang dan langsung menerobos masuk ke dalam TPS.
Pria itu tampak emosi dan langsung mendatangi meja Robin. Lima lelaki dewasa ikut masuk bersama pria itu.
"Langsung masuk (TPS), Bang. Padahal kan aturannya enggak boleh siapa pun masuk, kecuali saksi yang dapat mandat, pemilih, sama anggota KPPS," kata dia.
Bahkan, petugas linmas yang berjaga di luar pintu masuk TPS dibentak oleh pria itu.
"Dia marah-marah pakai kata-kata kasar," katanya.
Keributan sempat terjadi di meja Robin bertugas.
Pria itu membentaknya sambil mengatakan dia adalah orang penting di Tubabar.
"ID card saya ditarik, HP saya juga. Semua yang ada di situ (TPS) dimarahin sama dia," kata dia.
Belakangan, Robin baru mengetahui bahwa pria itu adalah caleg yang saksinya dia tanya sebelumnya.
Pria itu merupakan caleg DPRD provinsi. Robin menambahkan, usai kejadian itu, belum ada tindak lanjut dari KPU maupun Baswalu Tubabar.
Dia berharap ada kepedulian dari instansi terkait atas peristiwa tersebut.
Menurutnya, semua yang dilakukannya pada hari kejadian semata mengikuti SOP sebagaimana dalam bimbingan teknis (Bimtek) dari KPU.
"Bagaimanapun saya kan KPPS, keluarga KPU juga. Saya juga cuma ngikutin instruksi dari Bimtek dulu," katanya.
Sementara, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung Hamid Badrul Munir mengatakan, peristiwa itu menjadi atensi oleh Bawaslu.
"Peristiwa ini menjadi atensi kita juga. Nanti hasil plenonya akan kita publish seperti apa kejadiannya," kata Hamid.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
viral di media sosial
Caleg Bentak dan Ancam Petugas KPPS
Tribun-medan.com
Provinsi Lampung
Kabupaten Tulang Bawang Barat
Dicopot Prabowo dari Kepala Staf Kepresidenan, Kini Am Putranto Dipercaya Jadi Komut PT Pegadaian |
![]() |
---|
Awal Mula Gerak Gerik Kapolsek Ketangkap Berduaan dengan Janda Malam Hari, Kapolres Turun Tangan |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Bongkar Soal Tingginya Tarif Cukai Rokok, Singgung Rokok Tanpa Cukai atau Palsu |
![]() |
---|
Besaran Gaji PNS 2025 Mulai Golongan 1,Fasilitas, Tunjangan,Aturan Kenaikan Gaji Dikeluarkan Prabowo |
![]() |
---|
Lama tak Ada Kabar Ganjar Pranowo Bicara soal Pencopotan Budi Gunawan, Kini PDI P Menentukan Sikap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.