Bukit Holbung, Tempat Wisata di Sumut yang Tawarkan Pemandangan Lembah, Gunung Hijau dan Danau Toba

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Menikmati keindahan alam di Samosir dapat ditemukan dari berbagai lokasi.

Satu diantaranya adalah Bukit Holbung. Kawasan ini berada di Desa Hariara Pohan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

Dari kawasan ini akan terlihat jelas kondisi lembah Desa Harapohan yang hijau.

Juga, gunung berlipat dan dipenuhi oleh pohon dan semak belukar yang membuat berwarna hijau. 

Lembah Desa Harapohan memiliki berbagai keunikan. Kawasan ini ditempati masyarakat sekitar dan sekaligus areal perladangan dan persawahan.

Kalau masa pascapanen, persawahan akan terlihat hijau dan sebelum panen, kawasan tersebut akan terlihat menguning. Tentu, areal ini akan dijadikan sebagai lokasi berswafoto bagi pengunjung.

Areal persawahan yang menyerupai tangga tentu menambah keindahan dan seakan sedang berada di Bali.

Bukit Holbung, merupakan dataran tinggi di Desa ini yang menyatu dengan Pulau Sumatera.

Selain keindahan Lembah Desa Harapohan, kawasan ini juga menawarkan keindahan Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba.

Bukan hanya itu, sejumlah ikon di Samosir juga terlihat jelas dari kawasan ini. 

Menuju lokasi ini, pengunjung harus berjalan kaki dari lokasi parkir yang telah disediakan tepat berada di pinggir jalan.

Jalan menuju kawasan ini mendaki dengan menggunakan jalan setapak.

Walau jalannya sempit, tapi kontur jalannya tidak terlalu terjal.

Sesakali, pengunjung harus beristirahat sejenak sampai pada puncak bukit ini. 

Di atas bukit, pengunjung dapat beristirahat karena arealnya datar dan luas.

Hamparan rumput hijau membuat pengunjung duduk santai sambil menikmati hembusan angin sepoi-sepoi.

Tepat di puncak bukit, pengunjung bisa melihat kondisi lembah desa tersebut.

Untuk lebih jelas melihat kondisi lembah desa tersebut, pengunjung dapat mengunakan teropong.

Termasuk juga melihat beberapa ikon Samosir, misalnya Jembatan Tano Ponggol dan Bukit Sibeabea. 

Di Lembah Desa Harapohan, warga sekitar mayoritas bertani.

Padi, kopi, alpukat, jagung dan beberapa jenis tanaman lainnya menjadi tanaman yang ada di areal perladangan tersebut.

Artinya, pengunjung juga dapat melihat secara langsung bagaimana masyarakat sekitar bertani.

Di lembah tersebut, pengujung juga dapat menikmati segarnya air sungai yang bersih.

Tempat ini amat cocok sebagai lokasi melepaskan penat dan mencari ketenangan.

(cr3/tribun-medan.com)