Breaking News

Viral Medsos

BRAZIL - ISRAEL MEMANAS Usai Kritik Kondisi di Gaza, Korban Tewas Sudah Capai 29.000 Orang

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan jumlah orang yang terbunuh akibat serangan Israel telah meningkat menjadi 28.985 orang sejak 7 Oktober lalu.

|
Editor: AbdiTumanggor
Tangkap layar Anadolu Agency
IDF merilis video menangkap warga Palestina dan dikumpulkan di sebuah tempat bermain di Gaza Utara. IDF bahkan melucuti pakaian para sandera. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Hubungan Brasil dengan Israel kian meruncing gara-gara konflik Gaza. Hal itu setelah jumlah korban tewas di Gaza akibat serangan Israel sudah mendekati angka 29.000 orang pada Minggu (18/2/2024).

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan jumlah orang yang terbunuh akibat serangan Israel telah meningkat menjadi 28.985 orang sejak 7 Oktober lalu. Sementara, jumlah korban terluka mencapai 68.883 orang.

Aksi saling berbalas antara pejabat Brasil dengan Israel pun terjadi dan berbuntut panjang.

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menarik duta besarnya kembali untuk ke Brasilia pada Senin (19/2/2024).

Langkah ini dilakukan sebagai tanggapan atas perlakuan Israel yang 'mempersona non gratakan' Presiden Brasil terkait ucapannya mengenai Gaza.

Sebagai tanggapan, kepala penasihat Lula, Celso Amorim, seperti dikutip oleh outlet berita G1 mengatakan bahwa menyatakan presiden sebagai persona non grata adalah hal yang “tidak masuk akal.”

Presiden Brazil Lula da Silva mengatakan bahwa aksi-aksi Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel terhadap warga Palestina sama dengan Hitler saat membunuhi Yahudi atau dikenal sebagai Holocaust Perang Dunia II.

Akibat pernyataan Lua da Silva, Menlu Israel, Israel Katz memanggil Dubes Brasil Frederico Meyer untuk melakukan protes.

Di sana, Katz menyebut kata-kata Lula sebagai “serangan antisemit yang serius” dan menunjukkan kepada Meyer nama kerabatnya sendiri yang dibunuh oleh Nazi.

“Kami tidak akan melupakan atau memaafkan,” kata Katz kepada Meyer, menurut postingannya di X (Twitter).

“Atas nama saya dan nama warga Israel – sampaikan kepada Presiden Lula bahwa dia adalah persona non grata di Israel sampai dia mengambilnya kembali.”

Namun Lula menepati janjinya dan memerintahkan Meyer kembali ke Brasil.

Kedutaan Besar Brasil di Tel Aviv akan dijalankan oleh kuasa usaha, yang merupakan penurunan peringkat hubungan diplomatik.

Istri Lula, Rosangela ‘Janja’ da Silva, membela suaminya pada hari Senin (19/2/2024), dengan mengatakan bahwa kata-katanya “merujuk pada pemerintah yang melakukan genosida dan bukan pada orang-orang Yahudi.”

“Saya bangga dengan suami saya yang sejak awal konflik di Jalur Gaza ini telah membela perdamaian dan terutama hak hidup perempuan dan anak-anak, yang merupakan mayoritas korban,” tulis Janja di X.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved