Liga Champions

Hasil Liga Champions, Arsenal jadi Badut UCL, Dipecundangi Porto di Menit Akhir

Hasil Liga Champions, Mental pemain Arsenal tampaknya belum teruji saat kembali bertarung

Editor: Dedy Kurniawan
(GLYN KIRK / AFP)
Manajer Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta (kanan) berbicara dengan para pemainnya 

Tribun-Medan.com - Hasil Liga Champions, Mental pemain Arsenal tampaknya belum teruji saat kembali bertarung di fase gugur Liga Champions 2023/2024.

Setelah tujuh tahun lamanya absen bermain di 16 besar Liga Champions, Arsenal akhirnya merasakan atmosfer itu lagi saat melawan Porto.

Arsenal bertindak sebagai tim tamu saat meladeni Porto pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (22/2/2024) dinihari tadi.

Bermain di Estadio do Dragao, Arsenal yang diunggulkan menang malah bermain dengan kondisi demam panggung.

Baca juga: Sat Tahti Polres Samosir, Rayakan Ulang Tahun Anak Tahanan Dirayakan dengan Sederhana

Baca juga: Sosok Mayjen TNI Niko Fahrizal, Kini Kembali ke Tanah Kelahiran Jabat Pangdam Iskandar Muda


Sepanjang pertandingan, Arsenal bahkan tidak mampu mencatatkan satu tembakan mengarah ke gawang Porto.

Baca juga: Wanita Setuju Menikah dengan Pria yang Dijodohkan Dengannya, Ternyata Diam-diam Hamil Anak Pria Lain

Meski mendominasi permainan, Porto yang lebih berpengalaman akhirnya membunuh harapan Arsenal.

Gol telat Galeno pada menit 94 akhirnya memastikan Porto menang atas Arsenal dengan skor 1-0.

Baca juga: Sosok Mayjen TNI Mohammad Fadjar, Adik Irjen Krishna Murti Kini Jadi Pangdam III/Siliwangi


Gol Galeno secara tidak langsung menempatkan satu kaki Porto di perempat final Liga Champions.

Pada leg kedua, Porto hanya perlu bermain imbang saja guna memastikan kelolosannya ke 8 besar.

Baca juga: Operasi Senja di Simalungun, Sat Narkoba Polres Tangkap Pengedar Sabu di Kampung Baru

 
Bagi Arsenal, kekalahan melawan Porto menghentikan laju impresif mereka setelah menang lima laga.

Kini, Arsenal harus bisa mengalahkan Porto dengan margin lebih satu gol pada leg kedua jika ingin lolos ke 8 besar.


Jikalau sampai gagal lolos ke 8 besar, rekor buruk terhenti di fase 16 besar seakan masih menjangkiti Arsenal.

Terhitung dalam tujuh musim terakhir di Liga Champions, Arsenal selalu tersingkir tragis di fae 16 besar.

Baca juga: Hasil Liga Champions Asia, Cristiano Ronaldo Bawa Al Nassr Lolos Fase 8 Besar

Kenangan buruk itu kini rawan terulang jika Arsenal tidak mampu membalikkan keadaan pada leg kedua mendatang.

Laga leg kedua antara Arsenal vs Porto dijadwalkan akan digelar di Stadion Emirates, 13 Maret 2024.

Jalannya Pertandingan

Sejak menit pertama, Arsenal selaku tim tamu langsung mengambil inisiatif serangan.

Pada menit kedua, Declan Rice langsung dihadiahi kartu kuning setelah pelanggarannya terhadap Galeno.

Pada awal laga, belum terlalu banyak peluang yang diciptakan Porto maupun Arsenal.

Peran Odegaard yang turun cukup jauh menjemput bola membuat Arsenal memegang kendali lini tengah.

Sedangkan, Porto cukup terisolir permainannya lantaran tidak punya banyak waktu dalam menguasai bola.


10 menit laga berlangsung, belum ada tembakan berbahaya yang mengarah ke gawang masing-masing tim.

Para pemain Arsenal yang mayoritas baru perdana tampil di fase gugur Liga Champions sepertinya masih belum bisa tampil lepas.

Beberapa kali, akurasi umpan dan keputusan pemain Arsenal saat memasuki sepertiga lapangan akhir lawan kurang mantap.

Tak mengherankan jika belum ada peluang berbahaya sama sekali yang diciptakan Arsenal pada 15 menit laga pembuka.

Baca juga: Liga Champions - Arsenal Garang di Liga Inggris, Jumpa Porto di UCL Kembali ke Stelan Pabrik

Porto selaku tuan rumah justru lebih berbahaya dalam menciptakan peluang ketimbang Arsenal.

Tepat pada menit 21, Porto hampir saja mencetak gol pemecah kebuntuan.

Kelengahan Saliba yang tidak aware terhadap pergerakan lawan hampir saja membuat Arsenal tertinggal.

Beruntung, peluang tuan rumah lewat Galeno digagalkan mistar gawang, skor pun masih tanpa gol di Estadio do Dragao.


Arsenal lebih banyak mengandalkan set piece untuk menciptakan peluang ketika skema open play tidak berjalan dengan lancar.

Hanya saja memang efektifitas set piece Arsenal masih belum maksimal, karena belum ada yang membuahkan peluang berbahaya ataupun gol.

Penguasaan bola Arsenal hampir 70 persen pada 30 menit laga, namun belum ada satupun peluang berbahaya yang diciptakan.

Di tengah situasi deadlock, Trossard mencoba melepaskan tendangan spekulasi.

Namun, hasilnya tak terlalu mengesankan, bola sepakatan Trossard masih melambung jauh ke atas.

Lima menit terakhir babak pertama, serangan Arsenal mulai sporadis terutama dari sisi kanan.

Kombinasi Saka dan White mulai terlihat, namun umpan silang keduanya belum menjangkau ke tengah.

Namun, belum ada hasil positif, babak pertama berakhir, skor masih kacamata alias tanpa gol.

Babak kedua nyatanya belum juga berjalan membaik bagi Arsenal yang kesulitan menembus pertahanan Porto.

Berbagai usaha pemain Arsenal lewat sisi sayap untuk membahayakan Porto selalu gagal.

Ketangguhan Pepe setidaknya sukses membuat Havertz dan Martinelli tak berkutik.

Pergantian pemain yang dilakukan Arteta juga kurang membuahkan hasil positif.

Hingga pada akhirnya, gawang Arsenal malah secara tragis kebobolan pada menit terakhir.

Gol telat Galeno pada menit 94 akhirnya membuat Porto unggul dan mengalahkan Arsenal.

Skor 1-0 untuk kemenangan Porto atas Arsenal menjadi sajian hasil akhir laga kedua tim.

Susunan Pemain Porto vs Arsenal:

Porto

Costa; Mário, Pepe, Otavio, Wendell; Varela, Nico; Conceicão, Pepê, Galeno; Evanilson.

Arsenal

Raya; White, Saliba, Gabriel, Kiwior; Rice, Odegaard, Havertz, Saka, Trossard, Martinelli

(*/Tribun-Medan.com) 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved