Sumut Memilih

PDIP Temukan Indikasi Pencurian Suara, Kubu Prabowo Tak Mau Kalah Beber 776 Aduan Dugaan Pelanggaran

Ketua DPP PDIP Yasonna Laoly mengungkapkan pihaknya menemukan adanya indikasi kecurangan pemilu. Hal itu terkait pencurian suara PDIP. 

|
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.com/Anugrah Nasution
Ketua DPP PDIP Yasonna Laoly 

Namun begitu, banyak kasus yang tidak semuanya dilaporkan ke Bawaslu RI.

 


"Nah yang ketiga, soal penghitungan, terjadinya selisih antara yang dicatat oleh tim dengan yang dimiliki oleh penyelenggara. Nah kasus-kasus tersebut tidak semuanya kita sampaikan ke Bawaslu, ada yang sudah selesai. Ini kita masih terus inventarisir," pungkasnya.

Gibran Bilang Punya Bukti

Meski menang dalam versi hitung cepat, cawapres Gibran Rakabuming turut memiliki bukti dugaan kecurangan yang dilakukan kubu lawan.

Kendati demikian, Gibran tidak berencana untuk membawa bukti-bukti tersebut ke ranah hukum.

Hal itu disampaikan Gibran saat ditanya mengenai pernyataan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman yang mengaku menemukan sejumlah dugaan kecurangan di masa tenang Pemilu 2024.

"Ya kita juga ada mengantongi beberapa," kata Gibran, Selasa (20/2/2024).

Gibran mengatakan pihaknya belum berencana menempuh jalur hukum untuk menindaklanjuti bukti-bukti tersebut untuk menjaga stabilitas politik.

Ia berharap elit politik dan tokoh-tokoh nasional tetap menjaga situasi aman dan tentram di tanah air.

"Yang jelas kita pengen suasana pasca-pencoblosan ini bisa adem, para tokoh, para pimpinan bisa kumpul lagi bersilaturahmi lagi," kata Gibran.

Ia pun menyinggung Bulan Ramadan yang akan segera tiba beberapa pekan mendatang.

"Bentar lagi sudah mau puasa, kita ademkan suasana toh ya," lanjutnya.

Gibran juga menegaskan saat ini proses penghitungan manual yang resmi masih berjalan di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ia enggan menjawab saat ditanya kemungkinan melaporkan kubu lain ke Mahkamah Konstitusi terkait pelanggaran Pemilu.

Di samping itu, ia juga masih melanjutkan masa baktinya sebagai Wali Kota Solo.

"Halah, itu (melaporkan kecurangan) urusan nanti, santai aja. Sekarang kita fokus urusan pekerjaan yang ada sekarang," katanya.

(cr17/tribun-medan.com / Tribunnews.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved