Sumut Memilih

BERTAMBAH Eks Kepala Daerah Nyungsep di Dapil Sumut, 7 Orang Gagal, Cuma 6 Berpeluang ke DPR RI

Dari 13 mantan kepala daerah yang jadi caleg di Sumut, cuma enam orang yang berpeluang lolos sebagai wakil rakyat.

Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN
Mantan Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani yang maju dari Partai Nasdem di Dapil Sumut II diperkirakan gagal ke Senayan. 

Pada periode sebelumnya, Golkar mendapat 1 kursi DPR RI dari dapil ini, yang diduduki Meutya Hafid.

Meutya sudah cukup lama duduk sebagai anggota DPR RI. Ia mulai berkantor di Senayan tahun 2010 melalui Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Partai Golkar menggantikan Burhanudin Napitupulu yang meninggal dunia.

Dua pemilu berikutnya, yakni 2014 dan 2019, Meutya Hafid menjadi wakil Golkar di DPR RI. Pada Pemilu 2024 ini, Meutya kembali maju di dapil yang sama, dengan nomor urut 2 dan menjadi rival berat bagi Ijeck di internal Golkar untuk kursi DPR RI.

Ijeck, meski sebagai pendatang baru di percaturan legislatif, ternyata tak kalah pamor. Bahkan, perolehan suara Ijeck sementara ini masih unggul dari Meutya Hafid.

Dikutip dari data Sirekap KPU, Ijeck mengantongi 29.955. Sedangkan Meutya Hafid 29.031.

Melihat perolehan suara sementara, Golkar diperkirakan mendapat dua kursi DPR RI dari Dapil Sumut I. Ijeck dan Meutya berpeluang bersama-sama melenggang ke Senayan.

3. Rahudman Harahap
Rahudman Harahap adalah Wali kota Medan periode 2010-2013. Ia menatap Senayan dari perahu Nasdem.

Namun, perolehan suara Rahudman masih minim.

Caleg nomor urut 4 Nasdem itu baru mendapat 1.870 suara, jauh tertinggal dari koleganya di Nasdem, Prananda Surya Paloh yang sudah mendapat 16.150 suara.

4. Abdillah
Abdillah adalah wali kota Medan yang menjabat mulai tahun 2000 hingga 2008.

Pada Pemilu 2024 ini, Abdillah mencoba peruntungan di jalur legislatif. Ia maju dari Nasdem di Dapil Sumut I untuk kursi DPR RI.

Segendang sepenarian dengan Rahudman Harahap, perolehan suara Abdillah juga minim.

Sejauh ini, caleg nomor urut 5 itu cuma mengoleksi 2.319 suara, jauh di bawah rekannya, Prananda Surya Paloh.

5. Soekirman
Soekirman adalah mantan Bupati Serdang Bedagai 2 periode, yakni 2013-2015 dan 2016-2021.

Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Bupati Serdang Bedagai 2 periode yakni 2005-2010 dan 2010-2013.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved