PSMS Medan

Kritik Pedas Mantan Kiper PSMS Medan, Pantas PSMS Gagal Promosi ke Liga 1

Tim Ayam Kinantan harus puas menjadi juru kunci di Grup X Babak 12 Besar Liga 2,dengan raihan dua poin hasil dua seri dan empat kekalahan dari enam la

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN MEDAN
Mantan Kiper PSMS Medan Oki Rengga Winata 

"Cari pelatih yang berkompeten. Banyak pelatih dari Medan yang bagus. Bang Ansyari di PSS Sleman, selama dia balik kesini dan tidak ada intervensi dari mana pun, kayaknya banyak lah pelatih mau main disini. Tim akan bagus, kalau tidak ada intervensi dari berbagai macam pihak," ujarnya.

Dengan demikian, pria berusia 33 tahun itu juga meminta kepada manajemen Ayam Kinantan agar lebih terbuka ke publik pendukungnya.

"PSMS bukan cuman milik lingkungan pengurus. PSMS Medan itu punya semua masyarakat Sumut, kita kan membela PSMS membawa nama harum Medan dan Sumut," tegasnya.


Tak hanya itu, Oki juga menekankan kepada pendukung PSMS Medan agar tidak mengintervensi para pemain Ayam Kinantan. Apalagi sampai mencela para pemain yang tidak mau bermain dengan PSMS Medan.

Menurutnya, pesepakbola bukan hanya sekedar hobby atau profesi semata. Di mana profesi pesepakbola saat ini adalah sebuah pekerjaan yang bertujuan untuk menghidupi keluarga para pemain.

"Makanya kita sebenarnya siapapun yang datang harus kita support. Kita tidak perlu mencaci-maki pemain. Tapi memang kita harus mengkritik. Kalau pemainnya jelek ya jelek, kalau pemainnya bagus ya bagus," tuturnya.

"Supporter juga jangan lah kalian bilang, hah ini pemain giliran sudah besar, mainnya di lua. Tidak mau main di PSMS. Main bola kan pekerjaan, untuk mengasih makan keluarga. Kalau dia bergahan di PSMS, tapi PSMS tidak bisa menghidupi keluarganya, ngapain di pertahankan. Kecuali ada jaminan di PSMS," pungkasnya.(

Cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved