Sumut Memilih
PERSAINGAN Ketat Dapil Sumut 1, Caleg Kuda Hitam Ancam Geser Suara Ketua Partai Hingga Menteri
Sejauh ini berdasarkan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), terjadi persaingan ketat antar caleg dalam satu partai.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Persaingan antar calon legislatif di daerah pemilihan Sumut berjalan ketat.
Sejauh ini berdasarkan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), terjadi persaingan ketat antar caleg dalam satu partai.
Ada pun dapil Sumut 1 meliputi Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebingtinggi.
Di Dapil ini pertarungan merebut kursi di Senayan berlangsung sengit karena banyak para tokoh serta politisi senior yang maju.

Caleg kuda hitam pun bermunculan untuk menggusur dominasi pemenang suara sementara.
Salah satunya caleg kuda hitam itu adalah Paul Baja Siahaan dari PDIP.
Berdasarkan data KPU, PDIP sejauh ini mendapatkan perolehan suara sebesar 78.518 suara.
Dengan jumlah itu, PDIP berpotensi meraih 2 kursi di DPR RI.
Saat ini sosok yang unggul adalah Sofyan Tan dengan suara 36.334 suara.
Di posisi kedua ada nama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang meraih suara sebesar 12.903 suara.
Namun sejauh ini perolehan suara Yasonna belum aman lantaran di posisi ketiga ditempati Paul Baja Siahaan dengan perolehan suara 10.394 suara.
Paul Baja sendiri adalah Ketua Tim Pemenangan Daerah (FPD) Ganjar dan Mahfud Sumatera Utara.
Selain itu pertarungan sengit juga berlangsung antara Ketua DPD Demokrat Lokot Nasution dan Hendrik Sitompul yang merupakan petahana.
Sejauh ini Demokrat berpeluang mendapatkan 1 kursi di DPR dengan perolehan suara mencapai 28.548 suara.
Dari suara yang masuk, Lokot masih memimpin urutan teratas dengan suara mencapai 10.348 suara.
Meski begitu suara Ketua Demokrat Sumut itu belum aman sebab anggota DPR petahana Hendrik Sitompul membuntuti dari belakang.
Hendrik sejauh ini meraih 9.733 dan berada di urutan ke 2.
Pertarungan sengit juga terdapat antar caleg di Partai Keadilan Sejahtera.
Meriah 40.157 suara, PKS akan mendapatkan 1 kursi DPR.
Ada pun mantan Menteri Informatika tahun 2009 Tifatul Sembiring meraih suara tertinggi dengan perolehan 12.483.
Namun suara Tifatul belum sepenuhnya aman karena hanya terpaut tipis dengan perolehan sementara Hidayatullah yang juga anggota DPR dari PKS.
Saat ini Hidayatullah meraih 10.501 suara dan berpotensi menggusur Tifatul.
(cr17/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.