Viral Medsos

SADISNYA Pria di Aceh Habisi Anak Pacarnya, Anus Dimasukkan Tang Potong Lalu Tubuh Dibanting

AZ alias Ayi (22) warga Desa Gampong Teungoh, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat membunuh Berly agar hubungan gelap pelaku dan ibu korban berjalan lancar.

Editor: Satia
SERAMBINEWS.COM
Polisi memperlihatkan tersangka kasus pembunuhan bocah masih berusia 5 Tahun, Jumat (23/2/2024) di Mapolres Aceh Barat dalam jumpa pers. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - PILU bocah 5 tahun di Aceh, tewas dibunuh oleh pacar ibunya.

Bocah malang yang tewas ini diketahui bernama Berly Ghaisan Rabbani.

Penganiayaan berujung kematian ini terjadi di Jalan Singgah Mata II, Meulaboh, Aceh Barat.

Baca juga: Lansia Buruh Rongsokan di Bandar Lampung Tewas Dianiaya Rekannya, Korban Ditusuk Pakai Gancu

AZ alias Ayi (22) warga Desa Gampong Teungoh, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat membunuh Berly agar hubungan gelap pelaku dan ibu korban berjalan lancar.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana melalui Kasat Reskrim Iptu Fachmi Suciandi mengatakan korban Berly Ghaisan Rabbani meninggal dunia akibat penganiayaan berat oleh pelaku Ayi.

"Kejadian itu pada Sabtu, 10 Februari 2024 sekitar pukul 20.00 WIB di lokasi tempat pembuatan gorong-gorong di jalan Singgah Mata II Meulaboh. Ayi merupakan pacar ibu kandung korban," kata Kasat Reskrim dalam konferensi pers di Mapolres setempat, Jumat (23/2/2024).

Perbuatan pelaku pun tergolong sadis.

Bagaimana tidak, bocah itu dianiaya oleh pelaku dengan cara besi pemotong kawat besi atau tang kakak tua dimasukkan ke anus korban dan dibanting serta ditonjok pelaku.

Kasat Reskrim mengatakan kasus tersebut terungkap setelah ayah kandung korban Adrimansyah, warga Pulau Bengkalak, Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue, melaporkan kasus tersebut ke Polres Aceh Barat.

Baca juga: MOMEN Tim SAR Brebes Kena Prank, Bocah yang Dicari Ternyata Nonton Proses Pencarian

Lelaki ini curiga atas kematian anaknya yang dinilai tak wajar dan merasa ditutupi oleh ibu kandungnya.

Berdasarkan laporan ayah kandung korban, kemudian polisi melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap pelaku yang kini menjadi tersangka dan kini ditahan.

Terbongkar Setelah Ayah Korban Curiga

Kasat Reskrim menceritakan sebelum kejadian tersebut terungkap, ibu kandung korban pada 10 Februari 2024, menghubungi mantan suaminya Adrimansyah melalui telepon selular.

Wanita ini mengabarkan bahwa anak mereka sudah meninggal karena demam tinggi dan kejang-kejang.

Selain itu, ibu kandung korban mengaku kepada mantan suaminya bahwa sang anak telah dikebumikan, tanpa menyebutkan lokasi pemakaman sang anaknya tersebut, semacam diharasiakan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved