SOSOK Andi Amar dan Hillary Brigitta Lasut, 2 Caleg DPR RI Termuda, Sama-sama Pernah Viral

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Andi Amar dan Hillary Brigitta Lasut.

Keduanya merupakan caleg DPR RI termuda.

Keduanya juga sama-sama pernah viral.

Sosok dua caleg DPR termuda (Instagram)

Inilah dua sosok caleg DPR RI termuda, usianya masih 20 tahunan.

Keduanya adalah Hillary Brigitta Lasut dan Andi Amar Ma'ruf Sulaiman.

Berdasarkan pantauan data yang diakses 27 Februari 2024 pukul 08:00 Hillary Brigitta Lasut meraup 175.980 suara.

Sementara pantauan data yang diakses 27 Februari 2024 pukul 07:00 WIB Andi Amar Maruf Sulaiman meraih 120.494 suara.

Baca juga: VIRAL Pengantin Wanita Meninggal di Malam Pertama, Ngeluh Sakit Usai Akad Nikah: Takdir Berkata Lain

Lantas seperti apa sosok keduanya?

Sosok Hillary Brigitta Lasut

Hillary Brigita Lasut adalah caleg DPR dari daerah pemilihan Sulawesi Utara.

Hillary Brigitta Lasut yang masuk dalam 10 besar caleg DPR RI yang untuk sementara ini memperoleh suara tertinggi se Indonesia.

Hillary untuk sementara meraup 175.980 suara

Data diakses 27 Februari 2024 pukul 08:00 WIB pada 6078 dari 8240 TPS (73.76 persen)

Dia adalah Caleg DPR dari Demokrat.

Sebelum di Partai Demokrat, Hillary adalah kader Partai Nasdem.

Nasdem mengantarkannya menjadi Anggota DPR termuda pada Pemilu 2019.

Baca juga: WAJAH Baru Mengisi 4 Kursi DPD RI dari Provinsi Jabar, Ada Komeng, Rina Casmayanti dan Jihan Fahira

Perempuan kelaihran Manado 22 Mei 1996 (usia 27 tahun) ini masuk ke Senayan setelah meraup 70.345 suara di Pemilu 2019 lalu.

Hillary adalah anak pejabat daerah.

Ayahnya bernama Elly Engelbert Lasut pernah menjabat sebagai Bupati Kepulauan Talaud pada 2004-2009 dan 2009-2012.

Elly juga masih menjabat Bupati Kepulauan Talaud untuk periode 2020-2025.

Sementara ibunda Hillay yakni Telly Tjanggulung merupakan Bupati Minahasa Tenggara pada 2008-2013.

Saat duduk di bangku SMA, Hillary pernah menjabat sebagai ketua OSIS SMAN 1 Manado.

Lulus dari SMA, ia mengambil studi S1 Fakultas Hukum di Universitas Pelita Harapan (UPH) dan lulus pada 2018.

Kemudian melanjutkan studi S2 di Washington University.

Hillary Brigita pernah viral saat disebut pejabat anti kritik setelah dikabarkan melaporkan komika Mamat Alkatiri ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

Seperti diketahui, Hillary Brigitta Lasut merasa Mamat Alkatiri telah merudungnya dengan kata kasar dan ucapan yang tidak benar.

Awalnya kasus ini bermula saat Mamat Alkatiri hadir diundang untuk tampil menghibur para penonton dan anggota dewan di sebuah acara talk show, Sabtu (1/10/2022).

Acara talk show itu diketahui berupa sebuah diskusi politik yang dihadiri oleh sejumlah politisi, di antaranya anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon dan Brigitta hadir sebagai narasumber.

Lalu saat dirinya dipersilahkan untuk tampil, Mamat justru me-roasting para narasumber tak terkecuali Brigitta.

Hanya saja sayangnya Brigitta saat itu sudah meninggalkan lokasi acara lantaran mengaku harus menghadiri agenda lainnya.

Baca juga: Sosok Hillary Brigitta Lasut, Anggota DPR RI Nasdem yang Lapor Polisi Karena Dikritik Rakyat

Pada kesempatan itu, Mamat pun tampak beberapa kali menyebut nama Brigitta dalam roastingannya.

Hal ini terlihat dalam unggahan video Instagram @hillarylasut, Senin (3/10/2022).

Dalam video tersebut, Mamat tampak menyampaikan pendapatnya terhadap orang-orang yang dengan mudahnya meminta orang lain untuk mendaftarkan diri sebagai anggota dewan.

"Coba yang ngomong begitu bapaknya bukan DPR atau tidak punya partai misalnya 'saya orangtua bukan siapa-siapa, nggak punya partai apa-apa, masuk politik' emang tidak diminta duit sama partai? goblok, kesal banget saya," ucap Mamat dalam roastingannya.

"Yang kedua, 'jangan takut ayo masuk ke dalam politik,' eh ta*!" lanjut Mamat lagi.

Roastingan ini lah yang akhirnya dipermasalahkan Brigitta.

Dalam keterangan unggahannya tersebut, Brigitta menyayangkan Mamat yang justru melontarkan kata-kata kasar kepadanya di depan umum hanya untuk meroasting dirinya.

Menurut Brigitta pribadi, roastingan Mamat tersebut termasuk dalam tindakan bullying bukan bentuk kritikan terhadap dirinya yang berjabat sebagai anggota DPR RI.

Baca juga: SOSOK Hillary Brigitta Lasut, Putri Bupati Kepulauan Talaud yang Polisikan Komika Mamat Alkatiri

"Yang bilang anjing dan t*i bukan penghinaan coba saja kalau dia ngomong begini ke ibu atau anak kalian, memang pejabat publik boleh dikritik," ungkap Brigitta dalam keterangan unggahannya.

"Tapi setahu saya di Indonesia mau dia pejabat publik mau dia pembantu rumah tangga, tetap tidak boleh dibully apalagi dimaki. Nggak usah bawa-bawa saya pejabat publik harus siap dikritik deh," lanjutnya.

"T*i dan goblok itu bukan kritik, itu bully dan verbal harassment."

Kini karena tak terima dengan roastingan Mamat yang menurutnya itu bentuk bullying, Brigitta pun melaporkan komika tersebut ke kepolisian.

Namun kasus keduanya berujung damai.

Sosok Andi Amar Ma'ruf Sulaiman

Dia seorang anak muda milenial berusia 24 tahun yang memperoleh suara terbanyak untuk sementara di daerah pemilihan Sulawesi Selatan atau terbesar kedua perolehan suaranya se-Sulawesi.

Dia adalah Andi Amar Ma'ruf Sulaiman.

Untuk sementara memperoleh 120.494 suara sesuai data yang diakses 27 Februari 2024 pukul 07:00 WIB pada 6623 dari 9258 TPS (71.54 persen).

Andi Amar caleg DPR dari Partai Gerakan Indonesia Raya untuk daerah pemilihan Sulawesi Selatan 2 meliputi wilayah Bulukumba, Sinjai, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Barru, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare.

Andi Amar adalah putra sulung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Ini pertama kalinya Andi Amar jadi caleg DPR RI.

Dia sempat jadi perbincangan publik karena beberapa waktu lalu menikah dengan uang mahar yang sangat fantastis.

Pada akhir 2023 lalu, Andi Amar melamar kekasihnya, Ihsani Nurul Izzah.

Keduanya menggelar acara lamaran di hotel Claro Makassar pada Minggu (3/9/2023).

Andi Amar memberikan mahar berupa alat salat 88 riyal, 1 steel perhiasan emas berlian, 2 kg logam mulia, 1 unit mobil Alphard, 1 unit rumah, dan uang belanja sebesar Rp 2 miliar.

Secara keseluruhan mahar yang diberikan bernilai sekitar Rp 10 miliar.

Di usianya yang masih muda, Andi Amar telah memimpin beberapa perusahaan di bawah bendera Tiran Group.

Dia juga saat ini dipercaya menjadi Bendahara Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Periode 2023 - 2027.

(*/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter 

Artikel ini telah tayang di TribunTrends.com