Berita Medan

Uang Saku Atlet dan Pelatih PON Masih Nunggak, Pengamat : Pemprovsu Secepatnya Harus Melunasi

Pasalnya, dalam kurun waktu dua bulan terakhir para atlet dan pelatih belum mendapatkan hak mereka. 

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Mantan Ketua Komisi-E DPRD Sumut, Rafriandi Nasution meminta Pemprovsu segera melunaskan tunggakan uang saku dan transport atlet dan pelatih PON.  

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Pengamat olahraga Sumatera Utara, Rafriandi Nasution sangat menyayangkan kondisi para atlet dan pelatih yang sedang mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda) untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang tak kunjung mendapatkan uang saku dan transport. 

Pasalnya, dalam kurun waktu dua bulan terakhir para atlet dan pelatih belum mendapatkan hak mereka. 

"Atlet itu jangan dianggap seperti buruh. Atlet itu kita harapkan akan mengharumkan nama Sumut. Dia akan menjadi pahlawan Sumatera Utara kalau bisa meraih medali.

Jadi kita harus bisa memberikan penghormatan dan penghargaan kepada para atlet," ucap Rafriandi Nasution kepada Tribun Medan melalui seluler, Selasa (27/2/2024)? 

Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi-E DPRD Sumut tahun 2004-2009 ini, seharusnya pemerintah Sumut memiliki  parameter, dan komitmen untuk para atlet. 

"Seharusnya hal-hal seperti ini tidak bisa terjadi. Ini kan bukan urusan yang besat sekali. Ini kan urusan rutinitas dan komitmen pemprov Sumut, karena dia sudah menjadi atlet. Wajar harus dikeluarkan anggaran setiap bulannya.

Jangan sampai mereka bertanya-tanya. Sebelum mereka bertanya, itu sudah cair. Jangan sampai keringat mereka sudah kering baru di cairkan," ujarnya. 

Untuk itu, ia meminta kepada Pemprov Sumut dan Panitia Besar (PB) PON agar secepatnya menyelesaikan permasalahan ini secepatnya.

Sehingga kepercayaan para atlet terhadap pemerintah tidak hilang. 

"Selesaikan pekan ini, jangan sampai di tunda-tunda lagi. Jangan sampai gara-gara ini turun tim psikologis kepada para atlet, untuk memulihkan kepercayaan mereka terhadap Pemprov Sumut," tuturnya. 

Lebih lanjut, mantan Dosen Polimedia tersebut sangat menyayangkan target Provinsi Sumut di PON 2024 ini.

Pasalnya, Pemprov Sumut memiliki target meraih posisi lima besar. 

"Tuan rumah kok lima besar, malu lah tuan rumah itu juara umum. Soal berhasil dan tidak berhasil itu kan paling tidak bisa juara dua atau juara tiga. Kalau lima besar jatuhnya ke berapa kalau tidak berhasil lima besar. Bisa-bisa terperosok ke sepuluh besar," tegasnya. 

"Jangan sampai kita hanya sekadar senang mendapatkan stadion baru dan venue baru," pungkasnya. 

(Cr29/tribun-medan.com). 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved