Viral Medsos

Ibu di Labuan Bajo Ditembak OTK saat Pulang Belanja dari Pasar, Peluru Bersarang di Leher

Kompol Budi menduga senjata yang digunakan pelaku adalah senapan angin yang menggunakan gas. 

Editor: Satia
istimewa via tribunnews
ilustrasi IRT di Labuan Bajo ditembak OTK 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Nasib ibu rumah tangga di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ditembak orang tak dikenal (OTK) saat pulang belanja dari pasar. 

Wanita yang menjadi korban penembakan ini diketahui bernama Maria Jeni (21).

Kejadian penembakan ini terjadi pada Senin (26/2/2024). 

Peluru bersarang di leher korban. 

Baca juga: Kapolres Pematangsiantar Hadiri Rapat Pleno Rekapitulas Suara, KPUD Berterimakasih Atas Kekondusifan

Dominikus Damal Jahang, suami korban bercerita di hari kejadian, ia dan istrinya baru saja selesai belanja dan berjalan ke motor yang diparkir di depan toko.

"Tiba-tiba terdengar suara letusan. Istri saya merasa ada sesuatu yang menghantam leher kirinya, ketika diusap dengan tangan darah langsung berceceran. Istri saya panik dan berteriak," jelas dia, Selasa (27/2/2024).

 Dalam kondisi kritis, istrinya dilarikan ke rumah sakit dan saat ini masih menjalani perawatan di RS Siloam Labuan Bajo.

 Menurut Dominikus, pihak rumah saki belum melakukan tindakan bedah mengangkat peluru karena leher sang istri masih bengkak. 

"Pihak RS Siloam bilang istri saya belum bisa dioperasi untuk mengambil pelurunya karena leher luka tembak masih bengkak," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Pemuda di Lombok Nikahi Ibu Temannya, tak Masalah Usia Terpaut 20 Tahun, Beri Mahar Rp3 Juta

Sementara itu Wakapolres Manggarai Barat, Kompol Budi Guna Putra membenarkan kasus penembakan tersebut. 

Ia mengatakan pihak korban belum membuat laporan polisi. 

Namun, pihaknya tetak akan lakukan pendalaman untuk mengetahui pihak yang bertanggungjawab atas penembakan itu.

Kompol Budi menduga senjata yang digunakan pelaku adalah senapan angin yang menggunakan gas. 

"Sementara masih kami dalami apakah itu senjata berupa senapan angin atau senjata jenis lainnya. Senapan angin yang mengunakan gas, harus ada izinnya. Nanti kita akan cek itu," pungkasnya.

 

Artikel ini diolah Kompas.com

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved