Sumut Memilih
Ketua DPD Demokrat Sumut Protes Suaranya Masuk ke Caleg Lain, Begini Kata Tim Kuasa Hendrik Sitompul
Ketua DPD Demokrat Sumut M Lokot Nasution protes dan merasa perolehan suaranya di DPR Sumut 1 hilang dan beralih ke caleg lainya.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Ketua DPD Demokrat Sumut M Lokot Nasution protes dan merasa perolehan suaranya di DPR Sumut 1 hilang dan beralih ke caleg lainya.
Caleg yang dimaksud adalah Hendrik Sitompul yang merupakan petahana di DPD RI dari Demokrat. Protes itu disampaikan Lokot melalui kuasa hukumnya Ranto Sibarani.
Mereka menuding suara Lokot hilang pada dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan.
Ranto Sibarani kuasa hukum Lokot mengatakan kejadian itu merugikan kliennya sebagai calon anggota legislatif.
"Kami tidak menuduh caleg DPR RI itu mencuri, tidak, karena perubahan suara itu terjadi ditingkat TPS kemudian berubah saat di perhitungan suara di Kecamatan. Jadi dari data kita dari 13 suara untuk Lokot Nasution dan pindah ke caleg lainnya dari partai yang sama atas nama Hendrik Sitompul. Jadi kita tidak menuduh caleg itu yang melakukan. Tapi itu merugikan klien kita," kata Ranto kepada tribun-medan, Rabu (22/2/2024).
Ranto mengatakan suara Lokot yang hilang seperti yang terjadi di TPS 13 Kecamatan Medan Labuhan, Kelurahan Martubung dan juga TPS 21 Medan Labuhan, Kelurahan Medan Labuhan.
Berdasarkan data C1 hasil, suara Lokot pada dua TPS ini hilang dan berpindah ke Hendrik Sitompul.
"Pada dua TPS itu suara Lokot yang tadinya ada, itu 13 suara misal pindah ke caleg nomor urut 2 yang namanya Hendrik Sitompul. Tapi kita tidak menuduh beliau yang melakukan ya, karena kita belum tau siapa pelakunya. Tapi waktu ketika mau diklasifikasi saat itu ada yang lari entah itu dari timnya atau saksinya atau penyelenggaranya," kata Ranto.
Ranto mengatakan pihaknya telah melaporkan hal itu ke penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) Sumut.
Dia berharap agar pemindahan suara tersebut ditindaklanjuti agar hal yang sama tak terjadi pada calon lainnya.
"Dari selisih suara sudah jauh ya antara suara Lokot dengan calon yang lain. Yang ingin kami capai di sini agar ada efek jera supaya orang yang memindahkan suara karena itu kan ada pidananya.
"Karena kita ingin ketika ada kejadian perpindahan suara ini ditelusuri apakah ini karena selipan, salah penulisan atau memang ada unsur kesengajaan. Kami juga tidak menuduh Hendrik adalah pelakunya bisa saja beliau juga korban dan mengalami hal sama di tempat lain. Karena itu ini mesti diusut," lanjut Ranto.
Tim Hendrik Sitompul Angkat Bicara
Donsisko Peranginangin ketua tim Hendrik Sitompul menilai pernyataan Lokot Nasution yang juga Ketua DPD Demokrat Sumut bertendensi menyudutkan dan seolah-olah menuduh.
Donsisko menilai, mestinya masalah tersebut bisa diselesaikan pada perhitungan suara ditingkat Kecamatan sebab Demokrat memiliki saksi di sana.
"Kesannya menuding padahal ada saksi partai di TPS itu. Jadi sebenarnya bisa ditanyakan kenapa hal itu terjadi kepada saksi apalagi beliau ada Ketua DPD Demokrat seharusnya lebih paham," kata Donsisko kepada Tribun-medan.
Menurutnya apa yang disampaikan Lokot melalui kuasa hukum tak lebih dari gimick politik. Sebagai Ketua DPD Demokrat tindakan Lokot dinilai kurang arif.
"Tidak ada alasan yang mendasar, sebagai ketua DPD mestinya tidak bicara seperti itu, ini seperti ingin menyerang Hendrik. Lalu kenapa cuman beberapa kasus ditemukan lalu bicara seperti itu. Jangan jangan kita duga dia lakukan untuk membunuh karakter Hendrik. Padahal jika pun ada suara yang tertukar bisa diselesaikan di Kecamatan saat penghitungan suara berjenjang," kata Donsisko.
Selain itu, kejadian tersebut pun memperlihatkan lemahnya para saksi Demokrat menjaga TPS. Sebab ujar Donsisko, hal yang sama juga dialami Hendri Sitompul.
Kata dia suara Hendrik dibeberapa TPS seperti di Kota Tebingtinggi hilang dan beralih ke calon lainnya.
"Kita ada tim yang input data, kita temukan juga beberapa TPS suara Hendrik tak ada suara Lokot ada. Seperti di TPS 06, Tambangan, Kecamatan Padang Hilir, Tebingtinggi suara Hendrik 35 suara, tiba di C1 plano itu tidak ada. Pencurian suara juga kita alami cuma kita tidak tuduh siapa-siapa lah. Seperti di Deli Tua Deli Serdang, di situ dari data kita ada 20 orang suara Hendrik tetapi 0 suara dia di sana," katanya.
"Kenapa bagi kita bisa terjadi, ini karena saksi Demokrat tidak kuat di TPS dan ini merugikan suara partai Demokrat bukan hanya suara Lokot Nasution."
Hingga Kamis 29 Februari pagi pukul 07.00, data real count KPU di sirekap menunjukkan suara Lokot mengungguli suara Hendrik Sitompul.
Lokot sudah meraup 10.608 suara sedangkan Hendrik mendapat 10.002 suara.
Partai Demokrat diperkirakan akan mendapat satu kursi di Dapil Sumut 1.
(cr17/tribun-medan.com)
Persaingan Ketat Suara Caleg DPR di Dapil Sumut III dan Caleg DPD, Ini Berpeluang Lolos ke Senayan
TRIBUN-MEDAN.COM - Persaingan ketat perolehan suara Calon Legislatif (Caleg) di Dapil Sumut 3 untuk memperebutkan 10 kursi di DPR) RI.
Berdasarkan data real count Sirekap KPU, Selasa (26/2/2024) pukul 19.00 WIB, di Dapil 3 Sumut dengan progress 7.069 dari 15.590 TPS atau 45.34 persen suara masuk.
Berikut nama-nama caleg yang akan berpeluang ke Senayan dari Dapil Sumut 3:
Partai Golkar
- H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung, dengan perolehan suara sebanyak 59.558 suara.
- Delia Pratiwi Br. Sitepu, S.H, dengan perolehan suara sebanyak 72.007 suara.
- Mangihut Sinaga, S.H., M.H, dengan perolehan suara sebanyak 46.140 suara.
Partai Nasdem
- Rudi Hartono Bangun, S.E, dengan perolehan suara sebanyak 75.619 suara.
- JR. Saragih, dengan perolehan suara sebanyak 38.120.
- Ikhwan, S.H., M.H, dengan perolehan suara sebanyak 26.177
Partai PDIP
- Bob Andika Mamana Sitepu, dengan perolehan suara sebanyak 42.741
- Bane Raja Manalu, dengan perolehan suara sebanyak 37.120
- Dr. Junimart Girsang, S.H., M.H, dengan perolehan suara sebanyak 28.992 suara
- Djarot Saiful Hidayat, dengan perolehan suara sebanyak 23.256 suara
Partai Gerindra
- Sugiat Santoso, S.E., M.S.P, dengan perolehan suara sebanyak 26.254 suara.
Partai PAN
- Nasril Bahar, S.E, dengan perolehan suara sebanyak 28.856
Partai Demokrat
- Dr. Hinca I.P. Pandjaitan XIII, S.H., M.H., ACCS, dengan perolehan suara sebanyak 27.608 suara.
Hingga saat ini, angka masih terus bisa berubah sembari adanya perkembangan rekapitulasi yang masuk ke aplikasi KPU.
Sehingga, nama-nama ini juga masih belum dipastikan dan peluang bagi siapa yang memiliki penambahan suara terbesar yang akan berpeluang melenggang ke Senayan.
UPDATE PEROLEHAN SUARA CALEG DPD DARI DAPIL SUMUT
Berikut update perolehan suara tertinggi sementara calon legislatif (caleg) DPD RI dari Sumatera Utara.
Hal itu berdasarkan data terbaru real count KPU yang terpantau di pemilu2024.kpu.go.id, Selasa (27/2/2024).
Sebanyak 21 caleg Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI bertarung dari Provinsi Sumatera Utara di Pemilu 2024.
Dari 21 caleg DPD RI ini, 4 di antaranya anggota DPD RI petahana.
Keempatnya masih mendominasi. Dedi Iskandar Batubara unggul sementara. Disusul Pdt. Penrad Siagian dan Badikenita Br Sitepu.
Berikut selangkapnya perolehan suara tertinggi caleg DPD RI periode 2024-2029 dari wilayah Sumatera Utara, Selasa (27/2/2024).
Dari 54.76 persen suara masuk Sirekap KPU atau 25.123 dari 45.875 TPS, terpantau ada yang berkurang dan ada yang terus bertambah.
1. ABDON NABABAN: 73.013suara.
2. ALBINER SITOMPUL: 90.552
3. ANDI JUNIANTO BARUS: 57.701
4. BADIKENITA BR SITEPU: 204.313
5. BAHRUL 'ULUM HARAHAP: 152.714
6. DARWIS H. HARAHAP: 93.165
7. Ust. DEDI ISKANDAR BATUBARA: 360.083
8. EMSAH PERANGIN-ANGIN: 51.216
9. FAISAL AMRI: 206.808
10. IKHWALUDDIN SIMATUPANG: 48.600
11. ISKANDAR SEMBIRING: 25.400
12. JOKO SUSILO: 54.616
13. M. FIRMAN SHAH: 53.292
14. K.H. MUHAMMAD NUH: 198.548
15. PARLINDUNGAN PURBA: 168.639
16. PARULIAN SIREGAR: 62.623
17. Pdt. PENRAD SIAGIAN: 221.641
18. Ust. RAFDINAL: 86.288
19. SABAM PARULIAN PARSAORAN MANALU: 92.349
20. SAMULYA SURYA INDRA: 45.178
21. SUKADI: 19.970
Anggota DPD RI Periode 2019-2024:
DEDI ISKANDAR BATUBARA: Total Suara : 790.346
KH. MUHAMMAD NUH: Total Suara : 518.926
BADIKENITA BR SITEPU: Total Suara : 496.760
H. FAISAL AMRI; Total Suara : 496.618
Faisal Amri duduk menjadi Pengganti Pdt. Willem T.P. Simarmata yang telah meninggal dunia pada tanggal 17 Juni 2022.
Pdt. Willem T.P. Simarmata: Total Suara : 803.638
(*/tribun-medan.com)
| Bawaslu Deli Serdang Mempersiapkan Diri Hadapi Gugatan Paslon 03 di MK |
|
|---|
| Golkar Surati DPRD Sumut Minta Pelantikan Erni Aryani jadi Ketua DPRD Diproses |
|
|---|
| Ketua Demokrat Sumut Yakin Wali Kota Medan dan Gubernur Terpilih Peduli Pedagang |
|
|---|
| KPU Sumut Sebut Cuaca Buruk Jadi Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 |
|
|---|
| KPU Sumut Sukseskan Pemilu, Bertaruh Nyawa Lintasi Hutan Liar Habitat Harimau |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.