Oknum Kades Ngaku Polisi
BREAKING NEWS: 3 Pria Ngaku Polisi Ancam Mahasiswa Ditangkap, Satu di Antaranya Kades Deliserdang
Polisi menangkap tiga orang pria yang mengaku sebagai personel Polsek Sunggal. Satu diantaranya merupakan kepala desa (kades).
Katanya lagi, tidak sampai di situ para pelaku ini juga sempat menjambak rambut korban dan juga memitingnya.
Para pelaku memaksa agar pelaku ini naik keras sepeda motornya dengan ancaman akan membawanya ke Polsek Sunggal.
Kejadian itu pun mengundang perhatian dari warga, sehingga berduyun-duyun datang ke lokasi.
Kemudian, para warga meminta agar korban menghubungi keluarganya.
Namun, saat mengambil handphone para pelaku langsung merampasnya dan mereka pun pergi dengan membawa handphone korban.
"Kami semua polisi kata pelaku, datang juru parkir dan warga menghalangi pelaku. Salah satu pelaku mengambil handphone korban," bebernya.
"Pelaku juga sempat meminta pola (password) handphone korban tapi tidak diberikan, kemudian para pelaku meninggalkan korban," sambungnya.
Dengan bermodal mengingat plat mobil pelaku, korban pun membuat laporan ke Polsek Sunggal.
Polisi yang menerima laporan korban pun langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap ketiga pelaku.
Ketiga pelaku pun diringkus di kawasan Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, pada Selasa (27/2/2024) dinihari.
Usai ditangkap, polisi pun melakukan interogasi terhadap para pelaku dan perannya masing-masing.
"Pelaku MI yang mengaku sebagai Kanit Reskrim Polsek Sunggal (AKP Irfan). Dia juga memiting korban," bebernya.
"Pelaku ASS yang memaksa korban untuk naik ke atas sepeda motor dan merampas handphone korban,"
"Pelaku AH ini adalah seorang kepala desa, dia turut membantu," pungkas Teddy.
(Cr11/tribun-medan.com)
                
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.