Jelang Timnas Indonesia Vs Vietnam, Shin Tae-yong Garang Pasca-Libur, Troussier Benahi Mindset

Ia secara khusus kembali lebih awal saat liburan pasca-Piala Asia 2023, per 21 Februari 2024.

Sambil memantau para pemain di Liga Vietnam, Troussier juga ingin membenahi mindset para pemain Vietnam yang selama ini fokus pada kontak fisik.

Baca juga: Rumor Shin Tae-yong Melatih Timnas China atau Korsel Buat Kabar Baik untuk Timnas Indonesia

Pola pikir ini yang seharusnya segera bisa diubah karena hal tersebut kurang baik.

"Di Vietnam, kebanyakan orang selalu berpikir bahwa sepak bola harus memenuhi kriteria kecepatan, fisik, dan kekuatan," kata Philippe Troussier dilansir BolaSport.com dari laman The Thao 247.

"Namun, itu lebih seperti rugby atau judo."

"Memang benar dalam sepak bola terjadi perselisihan dan konfrontasi di lapangan."

"Namun hal terbaik yang harus dilakukan dalam sebuah pertandingan adalah membatasi dan menghindari konfrontasi."

"Untuk itu, Anda tidak boleh mudah kehilangan bola dari lawan," tambahnya.

Selain itu, Troussier juga ingin mengubah filosofi permainan Vietnam untuk lebih lama memegang bola.

"Saya harus mengubah segalanya (di timnas Vietnam)."

"Saya ingin para pemain menahan bola dan membuat lawan mengejarnya."

"Kami telah mengubah perspektif (pemain) kami."

"Mengubah para pemain dari atlet angkat besi menjadi lebih fleksibel dan berkompetisi dengan lebih cerdas," ujarnya.

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com