Berita Viral

NASIB Guru SD yang Suruh 7 Siswa Makan Kuaci Sekaligus Kulitnya Ditebarkan Lantai, Ngaku Khilaf

Beginilah nasib guru SD di Lampung yang suruh tujuh siswanya makan kuaci sekaligus kulitnya sambil jongkok dan makan yang ditebarkan di lantai

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
NASIB Guru SD yang Suruh 7 Siswa Makan Kuaci Sekaligus Kulitnya Ditebarkan Lantai, Ngaku Khilaf 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib guru SD di Kecamatan Pulau Pisang yang suruh tujuh siswanya makan kuaci sekaligus kulitnya.

Adapun dua oknum guru SD di Pulau Pisang menyuruh tujuh siswanya memakan kuaci sekaligus kulitnya.

Parahnya lagi, oknum guru tersebut menebarkan kuaci di lantai dan menyuruh siswanya memakan menggunakan mulut sambil berjongkok.

Kini, dua oknum guru SD di Kecamatan Pulau Pisang dilaporkan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Pesisir Barat.

Penyebabnya para orang tua tak terima anak mereka mendapat hukuman yang dirasa berlebih. 

Azwar, satu di antara orang tua murid, mengaku melaporkan dua oknum guru itu karena telah memberikan hukuman berlebihan kepada siswa.

Dia menyebutkan, tujuh siswa disuruh memakan kuaci yang ditebarkan di lantai menggunakan mulut sambil berjongkok.

Parahnya lagi, siswa yang bangun dari posisi jongkok akan dipukuli pakai kayu.

"Kami menilai hukuman ini berlebihan, karena tujuh siswa ini dipaksa memakan kuaci beserta kulitnya tanpa dikupas di lantai," ucapnya, Rabu (28/2/2024).

Dijelaskannya, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (22/2/2024) lalu.

Pada jam istirahat, siswa kelas 3 SD itu makan kuaci.

Ilustrasi kekerasan pada anak.
Ilustrasi kekerasan pada anak. (Int)

Namun, saat kembali masuk jam belajar, wali kelas berinisial NS mendapati ruangan berserakan kulit kuaci.

"Informasi dari kakak tingkatnya, mereka ini disuruh gurunya menyapu lantai tersebut sampai bersih dan berkata tidak akan mengajar jika ruangan kelas tidak bersih," bebernya.

NS kemudian menyuruh muridnya ke depan kelas serta memanggil tiga rekan gurunya yang lain, yakni B, M, dan N.

Lalu NS bertanya kepada rekannya, hukuman apa yang pantas diberikan kepada muridnya tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved