Berita Internasional

Pulang dalam Keadaan Mabuk, Wanita Syok Terbangun dalam Kondisi Tak Berpakaian dan Uangnya Hilang

Seorang gadis Amerika mengalami pelecehan seksual setelah secara menaiki taksi online. Gadis itu dibius dan dibawa ke motel.

TRIBUN MEDAN/HO
Gadis dilecehkan dan dirampok sopir taksi 

TRIBUN-MEDAN.com – Demi kepentingannya sendiri, pelaku kejahatan tak segan-segan melakukan cara apapun seperti kejadian seorang gadis dilecehkan dan dirampok sopir taksi.

Kasus gadis dilecehkan dan dirampok sopir taksi itu membuat publik menjadi semakin was-was.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Kamis (29/2/2024), kasus gadis dilecehkan dan dirampok sopir taksi ini terjadi pada 12 Januari 2024 di Miami, Florida, AS.

Seorang gadis Amerika mengalami pelecehan seksual setelah secara menaiki taksi online.

Gadis itu dibius dan dibawa ke motel.

Ketika ia bangun keesokan paginya, ia terkejut melihat dirinya telanjang bulat dengan luka di tubuhnya tetapi ia tidak dapat mengingat apapun.

Menurut korban, hari itu ia memanggil taksi online untuk kembali ke rumah kontrakannya.

Sesaat kemudian, sebuah mobil Honda HR-V berwarna abu-abu muncul di hadapannya.

Meski teman-temannya memperingatkan bahwa itu bukan taksi yang dipesannya, ia tetap memutuskan untuk masuk ke dalam mobil tersebut.

Keesokan paginya, gadis itu terbangun oleh suara staf kebersihan motel.

Karyawan itu mengatakan bahwa ia telah melampaui durasi sewanya.

Kemudian, gadis itu terkejut saat mendapati dirinya telanjang bulat.

Ia tidak dapat mengingat apa pun dan tidak tahu bagaimana ia bisa sampai ke motel ini.

Ia juga merasakan sakit di panggul dan lutut kirinya.

Ia mengalami memar di dahi, lengan dan bagian belakang lutut kanannya.

Selain itu, uang sebesar 240 USD (sekitar Rp 3,7 juta) di dompetnya juga hilang.

Ia pun segera melaporkan kejadian tersebut ke polisi Miami.

Polisi segera menyelidiki melalui kamera keamanan dan mengidentifikasi tersangka sebagai Danny Estalin Maurad-Avecillas (49).

Polisi menduga tidak hanya gadis itu tetapi ada banyak gadis lain yang mungkin juga menjadi korban Danny.

Berdasarkan kamera keamanan, Danny mengantar gadis itu ke pom bensin lalu melanjutkan perjalanan ke motel.

Saat petugas meminta dokumen identitas, ternyata Danny telah mengambil dokumen gadis itu untuk menyewa kamar selama 6 jam.

Pegawai motel tersebut mengatakan kepada polisi bahwa ia melihat gadis itu dalam keadaan "mabuk" dan dibantu oleh Danny ke kamarnya.

Danny diduga memang menyasar perempuan.

Pada malam hari, ia menyamar sebagai sopir taksi online, berpura-pura menjemput penumpang, kemudian memberikan obat-obatan terlarang dan membawa mereka ke motel untuk melakukan pelecehan seksual atau mencuri uang.

Selain it  pria ini juga didakwa melakukan penipuan kartu kredit dan penipuan kepemilikan dokumen identitas.

Pada awal Februari, Danny ditangkap dan hakim memutuskan untuk menolak jaminan karena tuduhan serius.

Pihak berwenang saat ini terus melakukan pemeriksaan dan penyelidikan untuk mengetahui apakah Danny melakukan kejahatan lain atau ada orang lain yang menjadi korbannya.

(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved