Breaking News

Berita Viral

MOTIF Andre Bunuh Calon Istri, Pura-pura Pingsan Saat Dikabarkan Rosiya Aprilia Tewas: Cemburu

Tak hanya cemburu, pelaku juga merasa kesal dengan korban karena tanggal pernikahannya telah dirubah sepihak.

Ist
MOTIF Andre Bunuh Calon Istri, Pura-pura Pingsan Saat Dikabarkan Rosiya Aprilia Tewas: Cemburu 

TRIBUN-MEDAN.com - Terkuak motif Andre bunuh calon istrinya gara-gara cemburu. 

Untuk membuat alibi, Ande pura-pura pingsan saat dikabarkan Rosiya Aprilia kekasihnya tewas.

Polisi akhirnya mengungkapkan alasan lain dibalik motif pembunuhan Rosiya Aprilia, guru muda di sekolah SD Negeri 8 Tanjung Raya, yang dilakukan Andre Armanda(22).

Seperti diketahui, Andre Armanda merupakan calon suami korban sendiri yang berencana akan segera menikah.

Guru di Lampung Tewas Dibunuh oleh Calon Suami
Guru di Lampung Tewas Dibunuh oleh Calon Suami (Istimewa)

Naas rencana pernikahan yang akan digelar habis lebaran ini sirna setelah Andre tega menghabisi nyawa Rosiya Aprilia.

Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto mengungkapkan motif pelaku membunuh kekasihnya itu karena rasa cemburu.

"Pelaku melakukan perbuatannya tersebut karena rasa cemburu dengan teman lelaki korban," ujar Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto, Jumat (1/3/2024), dilansir dari Tribunlampung.com.

Tak hanya cemburu, pelaku juga merasa kesal dengan korban karena tanggal pernikahannya telah dirubah sepihak.

Baca juga: VIRAL Emak-emak Kepergok Maling Uang Rp 60 Juta Sambil Gendong Anak, Santai Geledah Lemari

"Jadi korban merasa menanggung malu karena tanggal pernikahan yang sebulan disepakati dirubah secara sepihak oleh korban," ungkapnya.

Akibatnya, pelaku pun tega membunuh kekasihnya dengan luka sayatan di bagian tenggorakan korban.

Tidak sampai disitu, usai lakukan pembunuhan pelaku pun membuat alibi agar tidak tertuduh sebagai pembunuh kekasihnya.

"Jadi pelaku ini telah menyusun alibi sehingga seolah-olah dia tidak melakukan pembunuhan tersebut," ucapnya.

Adapun alibi yang dilakukan pelaku dengan mengajak rekan korban bernama Siti untuk makan, agar seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Kemudian berpura-pura pingsan di kantor pelaku pada saat mendengar korban telah meninggal dunia.

Alibi lainnya, pelaku datang ke rumah orang tua korban.

TAMPANG Andre Armanda

 Inilah sosok Andre Armanda, pemuda yang tega menghabisi calon istrinya guru muda di Lampung, apa motifnya?

Jajaran Polres Mesuji, Polda Lampung berhasil menangkap pelaku pembunuhan guru SD di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Lampung.

TAMPANG Andre Armanda, Pemuda Tega Habisi Calon Istrinya Guru Muda di Lampung, Apa Motifnya?
TAMPANG Andre Armanda, Pemuda Tega Habisi Calon Istrinya Guru Muda di Lampung, Apa Motifnya? (Ist)

Sosok pelaku pembunuhan tersebut tak lain adalah calon suaminya korban sendiri.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (1/2/2024).

"Jam 10.00 WIB akan saya laksanakan press release dan akan diinfokan pelakunya," ujarnya singkat, dilansir dari Tribunlampung.co.id.

Disisi lain, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Raya Iptu Sutrisno pun membenarkan jika pelaku pembunuhan guru SD di Mesuji Lampung telah berhasil ditangkap.

"Alhamdulillah untuk pelaku dalam waktu 2,5 jam tertangkap berkat usaha doa kita bersama," ucapnya.

Baca juga: VIRAL Gadis Berhijab Ini Dandan Pakai Celana Pendek dan Kaos Oblong, Ramai Tuai Hujatan

Ia juga mengakui pelaku yang ditangkap pihak kepolisian merupakan kekasih korban yang sebentar lagi akan melangsungkan pernikahan.

Atas penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian, Sutrisno menyebut pada hari ini akan digelar press release.

"Semalem ketangkepnya dan rencana Pagi ini mau press release," imbuhnya.

Diketahui, jika foto pelaku sejak tadi pagi sudah tersebar di media sosial.

Bahkan video pendek penangkapan pelaku yang berdurasi tidak sampai satu menit juga tersebar di media sosial Facebook.

Banyak warga Mesuji yang mengunggah foto pelaku dengan hujatan yang menyertainya.

Salah satunya akun FB bernama Ardan yang memposting foto pelaku pembunuhan guru SD di Mesuji.

Dari postingannya itu, ratusan warganet turut berkomentar pedas atas perbuatan keji yang dilakukan pelaku bernama Andre terhadap korban.

Baca juga: NASIB Pelakor Dulu Bangga Gandeng Suami Orang Sampai Viral, Kini Dipecat, Apes Akun Medsos Diblokir

Postingan lainya dari warga Mesuji dengan nama akun Marhakim juga meminta untuk tidak memposting video atau foto jasad korban yang meninggal dengan tragis.

"Tolong dong yang up story atau status menampilkan foto atau video kejadian sore ini ditutup, kasian dengan keluarga korban dan tidak semua orang sanggup melihat foto tersebut. Mari kita doakan semoga beliau Husnul Khotimah," tulis Marhakim pada caption postingannya.

Leher Korban Digorok

Nasib seorang guru SD di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Lampung menjadi korban pembunuhan.

Guru yang bernama Rosi (25) ini ditemukan tewas di mess sekolah, Kamis (29/2/2024).

Informasi yang diterima dari warga setempat, jasad korban diketahui sejak pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Hukum Menggunakan Lipstik Bagi Wanita saat Puasa Ramadan Menurut Ustaz Abdul Somad

"Kejadian itu sore hari ini pukul 17.00 WIB, korban tewas di mess sekolah," ujar warga yang enggan disebut identitasnya.

Rekan korban bernama Siti adalah orang yang kali pertama menemukan jasad Rosi.

Saat itu, Siti baru pulang dari kegiatan pelatihan di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya.

"Rekan korban memang tinggal bareng di mess, setelah tiba di sekolah Siti pun mencoba mengetuk kamar korban untuk mengajak beribadah salat Ashar," ungkapnya.

"Tapi pas dibuka kamarnya, rekan korban kaget melihat korban tergeletak bersimbah darah," sambungnya.

TKP saat ini telah dipasangi garis polisi.

Baca juga: Viral di Medsos Pengemudi X-Trail Diduga Aniaya Pengendara Lain di Jalan Lintas Medan-Balige

Jenazah korban tengah dibawa menggunakan ambulans.

Babinsa Sertu Sumarno membenarkan adanya kasus pembunuhan di Desa Bujung Buring, Kecamatan Tanjung Raya.

"Benar korban tewas dengan luka sayatan di bagian leher dan tergeletak di atas kasur messnya," ucapnya.

Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan pemeriksaan di TKP.

Barang berharga milik korban tidak tidak ada yang hilang.

"Sejumlah barang berharga seperti handphone dan laptop masih tersimpan rapi di mess korban," imbuhnya.

(*/tribun-medan.com) 

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

 

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved